Khawatirkan KPK, Novel Baswedan Sering Minta Pulang ke RI

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Minalisa

VIVA.co.id – Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, masih harus menjalani proses penyembuhan atas kedua matanya di Singapura setelah diseram air keras beberapa bulan lalu. Namun, Novel dikabarkan sering minta pulang ke Indonesia.

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan kondisi kesehatan terbaru penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Menurut Dahnil, saat ini penyidik senior KPK ini sedang menunggu proses operasi keduanya di Singapura.

"Kemungkinan bulan oktober akhir (operasinya). Kemarin operasi tahap pertama nanti operasi kedua. Sementara mata sebelah kanan tidak perlu dilakukan operasi. Karena pertumbuhannya mulai positif, jadi nanti mata kiri ini operasi kedua," kata Dahnil di Gedung Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 22 September 2017.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

Usai menjalani operasi tersebut, lanjut Dahnil, Novel nantinya akan masuk tahap pemulihan selama empat bulan ke depan. Masih lamanya perawatan di Singapura membuat Novel tak sabar ingin kembali ke Indonesia.

"Novel berulang kali bilang, 'Sudahlah, saya kembali saja nanti pas operasi balik lagi.’ Tapi sebagian besar teman-teman dan keluarga melarang. Soalnya dia ingin cepat beraktivitas, padahal masih harus dalam pengawasan dokter, karena tiga kali seminggu dia harus ke dokter. Kami, sebagian teman-temannya, keluarga dan pegawai KPK menyarankan Novel menuntaskan penyembuhannya," ucap Dahnil.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

Khawatirkan KPK

Dia pun mengungkapkan Novel khawatir dengan kondisi KPK yang saat ini sedang diserang secara kelembagaan dan personal.

"Dia ingin beraktivitas, melihat kondisi KPK begitu ditambah lagi dia jadi simbol semangat teman-temannya. Jadi dia berulang kali menyampaikan ke saya ingin kembali. Yang jelas dia punya kekhawatiran khusus tentang serangan terhadap KPK bahkan sekarang sebenarnya bukan serangan terhadap KPK tapi serangan terhadap personal seperti dia dan Pak Agus," katanya.

Novel disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal. Saat itu, Novel sedang berjalan menuju rumahnya usai menunaikan ibadah salat Subuh, Selasa 11 April 2017 di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun hingga lima bulan lebih berjalannya penyelidikan, pihak kepolisian belum dapat mengungkap siapa penyerang Novel tersebut. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya