Jokowi: Saya Panglima Tertinggi AD, AL, AU

Presiden Jokowi buka rapat kabinet di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya fokus bekerja pada bidangnya masing-masing. Ia meminta semua lembaga dan kementerian yang di bawahnya tak ada gesekan. Namun, bila ada gesekan maka harus diselesaikan dengan baik.

Irjen Karyoto Larang Anggotanya yang Kawal Demo di MK Bawa Senpi hingga Sangkur

Hal ini dikatakan Jokowi dalam pembukaan rapat kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017. Jokowi tidak ingin antarlembaga dan kementerian saling berselisih.

Seperti diketahui, polemik pembelian 5 ribu senjata yang diungkap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menuai polemik, terutama dengan Badan Intelijen Negara dan Polri.

Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier

"Sebagai Kepala Pemerintahan, sebagai Kepala Negara, sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat, Laut dan Udara, saya perintahkan kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian fokus pada tugas masing-masing," kata Jokowi.

Ia mengingatkan Kabinet Kerja terus saling bersinergi tanpa berselisih. "Terus bekerja sama, terus bersinergi," jelas Jokowi.

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan, Langsung Keluar Penjara

Jokowi menginginkan seluruh jajaran kementerian dan lembaga untuk bersinergi. Untuk saling bekerja sama dalam mensukseskan program-program pemerintah. "Jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonom," katanya.

Dari pantauan, hadir dalam rapat ini hampir seluruh Menteri Kabinet Kerja termasuk Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi Budi Gunawan. (ase)

Pistol/Ilustrasi.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Meski banyak ditentang, anggota parlemen di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, baru saja mengesahkan undang-undang yang mengizinkan guru untuk membawa senjata api

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024