Zulkifli Hasan: Bahaya jika Kegaduhan Tak Dihentikan

 Ketua PAN Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Agus Rahmat

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, angkat bicara soal tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Ia berharap Jokowi bisa menghentikan kegaduhan yang terjadi selama ia memerintah.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

"Tentu kami berharap Presiden dan Wapres fokus selesaikan program, tentu infrastruktur bagus. Tapi, kalaupun bagus, kegaduhan ini enggak dihentikan, itu berbahaya. Saling hujat, saling menistakan, kan berbahaya sekali," kata Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2017.

Tak hanya soal kegaduhan, ia menambahkan, lapangan pekerjaan yang sulit juga masih menjadi catatannya. Ia menyebutkan ada satu kabupaten yang banyak sekali pekerja asingnya.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Sementara pekerja kita sulit mendapatkan pekerjaan. Jadi lapangan pekerjaan, saling menista, kegaduhan yang enggak penting, mengkotak-kotakkan orang. Walaupun jalannya bagus tapi kalau lihat-lihat di jalan saling melotot kan enggak bagus juga," kata Zulkifli.

Selanjutnya, ia mencontohkan soal harga kebutuhan pokok yang naik. Hal ini dianggap berat bagi publik.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

"Harga sembako meningkat, keperluan orang juga meningkat, apa itu harga gas, ini tentu akan berat," kata Zulkifli.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dilantik di Gedung MPR/DPR pada 20 Oktober 2014. Tahun ini, Jokowi-JK akan memasuki tahun ketiga masa pemerintahan mereka.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 24 April.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024