- ANTARA FOTO/Minalisa
VIVA.co.id – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum dapat memastikan waktu kepulangan Novel Baswedan ke Tanah Air. Rencananya, penyidik senior KPK tersebut akan menjalani operasi lanjutan di Singapura.
"Kalau saya tidak salah, nanti tanggal 21 Oktober ini akan operasi lagi, jadi belum ada kepastian (pulangnya kapan). Karena setelah itu kami harus lihat perkembangannya," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selatan, 10 Oktober 2017.
Meski begitu, menurut Basaria, kondisi kesehatan Novel semakin membaik. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyembuhan mata Novel.
Novel sebelumnya disiram air keras oleh orang tak dikenal seusai menunaikan salat subuh di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 11 April 2017.
Seusai mendapat serangan secara fisik, Novel dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tapi sore harinya, Novel dirujuk ke Jakarta Eye Center.
Luka parah pada kedua mata Novel ternyata tidak cukup ditangani di Indonesia. Akhirnya pada tanggal 12 April 2017, dokter merujuk Novel mendapatkan perawatan mata di Singapura. Pada 17 Agustus 2017 lalu, Kepala Satuan Tugas kasus e-KTP itu menjalani operasi pertama di Singapura.
Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri
Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK
