VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum akan mengumumkan siapa menteri-menteri yang akan duduk di kabinet Indonesia Bersatu jilid 2. Namun bukan berarti SBY bingung atau tidak bisa menentukan dalam waktu cepat.
Dalam keterangannya saat acara perpisahan dengan para wartawan di Puri Cikeas Bogor, SBY mengatakan akan lebih seleksi dengan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon pembantunya.
"Ada yang mengatakan saya bingung, kok mudah sekali mengatakan orang bingung, yang jelas saya tidak bingung, santai-santai saja," kata SBY kepada wartawan, Rabu 14 Oktober 2009.
Selama ini, lanjut SBY selama ini selalu mengikuti perkembangan yang ada di media massa seputar komentar-komentar berbagai pihak mengenai sosok menteri dan konsep kementerian.
"Saya terus mengikuti dinamika, serba serbi pemberitaan di berbagai media massa, cetak dan eletronik, komentar dan pandangan dari banyak pihak, pengamat dan politisi," ujarnya.
Tentuntya, SBY tidak ingin salah menentukan menteri-menterinya dan akan menetapkan menteri, SBY terlebih dahulu akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para calon pembantunya tersebut, dan akan mengumumkan pada 21 Oktober 2009.
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
