- ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo Bruri Sasmito
VIVA.co.id - Untuk kedua kalinya, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta. Sebelumnya, mereka bertemu pada Maret 2017.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan pertemuan kedua tokoh ini sebenarnya sudah dijadwalkan beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, Johan menyebut pertemuan itu bukan mendadak.
"Jadi sejak sebulan yang lalu rencana pertemuan dua tokoh ini SBY dengan Presiden sudah digagas sejak sebulan yang lalu," kata Johan Budi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.
Meski sudah dijadwalkan, tetapi kedua tokoh ini belum menemukan waktu yang pas. Johan mengatakan hal itu karena sama-sama memiliki jadwal yang padat.
"Karena kesibukan masing-masing baik Pak Jokowi maupun SBY maka pertemuan baru bisa dilaksanakan tadi," kata Johan.
Mantan Jubir KPK ini mengakui di antara yang menjadi pembahasan adalah Perppu Ormas. Di akhir-akhir jelang voting paripurna DPR 24 Oktober 2017, Demokrat berbalik arah dari sebelumnya menolak akhirnya mendukung.
Pertemuan lebih dari satu jam itu juga membahas masalah politik terkini. Namun politik apa yang dibahas, Johan mengaku tidak tahu karena tidak ada di lokasi. Pertemuan berlangsung tertutup, hanya Presiden Jokowi dan SBY, tanpa pihak lain.
"Pertemuan ini, antara dua tokoh ini berlangsung empat mata, jadi tidak ada yang mendampingi tadi," kata Johan. (ase)
