VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini mendapat giliran tes wawancara sebagai calon menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Tifatul terlihat di Cikeas pukul 15.30 Waktu Indonesia Barat. Memakai batik warna perak, Tifatul dengan langkah tegap memasuki pendopo Cikeas.
Seyum lebar tak lupa dia lontarkan pada wartawan yang masih setia menunggu jalannya proses seleksi. Sayangnya, tak ada satu komentarpun yang terucap dari bibirnya.
Sedianya, Tifatul dipanggil Sabtu 17 Oktober 2009 pukul 11.00 WIB. "Tapi ditunda sampai usai makan siang," kata dia dalam pesan singkat (SMS) siang tadi.
Menurut sumber VIVAnews, Tifatul merupakan salah satu tokoh partai politik yang akan memperoleh porsi di kabinet. Tifatul berpeluang menggantikan Menteri Koperasi dan UKM saat ini, Suryadharma Ali.
Sebelumnya, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 September 1961 itu menyatakan kesiapannya jika dirinya dipercaya sebagai menteri dalam kabinet SBY-Boediono.
"Kalau partai mengamanatkan, saya siap," kata Tifatul usai penutupan Rapat Kerja Nasional PKS di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu 11 Oktober 2009.
Bank Indonesia: Modal Asing Masuk Rp 22,84 Triliun Imbas Kenaikan Suku Bunga
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal asing saat ini telah kembali masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp 22,84 triliun pada pekan pertama-kedua Mei 2024.
