Bursa Anggota Kabinet Baru

Para Kandidat Wajib Teken Akta Anti Korupsi

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini melanjutkan uji kepatutan dan kelayakan melalui wawancara dengan para kandidat menteri untuk kabinet baru di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor. Namun, selain dites, para kandidat juga harus menandatangani sejumlah perjanjian bahwa mereka tidak akan korupsi, konflik kepentingan, dan melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan baik.

Demikian menurut juru bicara kepresidenan, Andi Malarangeng. "Hari ini selain melakukan wawancara dengan Presiden, para kandidat menteri juga menandatangani sejumlah perjanjian, seperti akta integritas, kode etik, dan kontrak kinerja," kata Andi sambi menunggu para kandidat menteri yang akan dites di Puri Cikeas, Sabtu pagi 18 Oktober 2009.

Malarangeng mengungkapkan bahwa dalam perjanjian kode etik, para kandidat harus berkomitmen untuk tidak korupsi, konflik kepentingan, dan berjanji melakukan tata kelola pemerintahan yang baik. "Untuk kontrak kinerja, terdiri dari dua hal, yaitu kinerja secara khusus seperti program 100 hari dan kinerja secara umum," lanjut Andi.  

Sabtu kemarin, sudah 16 kandidat yang dipanggil untuk diseleksi menjadi anggota kabinet baru periode 2009-2013, yang semuanya berjumlah 34 kursi. Malarangeng mengungkapkan bahwa uji kepatutan dan kelayakan bisa dilanjutkan besok bila porsi waktu pada hari ini tidak mencukupi.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024