Bursa Kabinet SBY

Sutanto Optimis Masuk Kabinet

VIVAnews - Komisaris Utama Pertamina, Sutanto, optimis dapat masuk Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Mantan Kepala Kepolisian RI itu pun siap mengemban amanat yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau amanat diberikan, akan kami lakukan," kata Sutanto usai cek kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 18 Oktober 2009. Sutanto disebut-sebut bakal ditunjuk untuk mengisi pos Menteri Hukum dan HAM atau Kepala Badan Intelijen Negara.

Mengenai tes kesehatan, Sutanto mengaku tim dokter melakukan pemeriksaan terhadap jantung, telinga, hidung, dan tenggorokannya. Bahkan, lanjut Sutanto, dirinya sempat disuruh melakukan jalan threadmill.

"Hasilnya masih diperiksa tim dokter dan nanti akan dikasih ke presiden," ujarnya.

Sebelum menjadi komisaris utama Pertamina, Sutanto merupakan orang nomor satu di lingkungan Polri. Pria kelahiran Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950 ini menjabat Kapolri untuk periode 8 Juli 2005 sampai 30 September 2008.

Lulusan Akabri tahun 1973 ini sebelumnya adalah Kepala Badan Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional.

Ia pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995–1998, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (2000), dan Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002).

Saat Pilpres Juli 2009 lalu, Sutanto aktif dalam tim kampanye SBY-Boediono.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024