VIVAnews - Tahun 2009 ini, Universitas Indonesia Times Higher Education – QS World University Ranking menaruh Universitas Indonesia sebagai 201 terbaik dunia atau terbaik di Indonesia. Peringkat UI naik tajam dari posisi 287 pada tahun 2008.
Rupanya, kenaikan peringkat itu ditunjang oleh riset UI yang semakin gencar. Keberhasilan ini tak lepas salah satunya dari peran Prof Dr Nila Djuwita Moeloek yang diplot Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Kesehatan.
"Beliau menjadi motor penelitian-penelitian di Fakultas Kedokteran UI dalam 2 tahun terakhir," kata Deputi Manajer Mahasiswa dan Alumni Fakultas Kedokteran UI, dr Ari F Syam. "Andil beliau ini turut berperan untuk peningkatan peringkat UI menjadi posisi 201."
Istri mantan Menteri Kesehatan Farid Anfasa Moeloek ini adalah Ketua Medical Research Unit FKUI sejak dua tahun lalu. Nila yang menikah dengan Farid pada tahun 1972 itu membuat situs MRU UI bisa diakses lebih mudah. Nila juga yang memotori pengembangan Twin Tower FKUI yang telah disetujui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Guru Besar Tetap Ilmu Mata UI ini juga aktif anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), anggota Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), dan anggota International Society Orbital Disorder, Oculoplastic and Lacrimal Surgery. Nila juga adalah Ketua Dharma Wanita Indonesia.
Saat dipanggil ke Cikeas Minggu lalu, Nila mengaku, Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres terpilih Boediono mengajaknya bicara soal program Perserikatan Bangsa-bangsa yaitu Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals/MDG's), yang ditargetkan harus tercapai pada tahun 2015.
"Kami tidak bicara secara spesifik. Tapi target pencapaian MDG's tentu termasuk peningkatan angka kesehatan, dan pengurangan angka kematian ibu dan anak," kata ibu tiga anak itu dalam konferensi pers usai fit and proper test. Program MDG's juga meliputi pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, pendidikan universal, kesetaraan gender, pemberantasan HIV/AIDS, keseimbangan lingkungan, dan kerjasama global.
Dan FKUI pun bersiap akan kehilangan salah satu motor penelitiannya. "Tetapi karena untuk bangsa, civitas akademika FKUI dengan rela melepas Prof Nila untuk mengabdi kepada bangsa dan negara yang sedang terpuruk khususnya untuk masalah kesehatan masyarakatnya ini. Optimistis beliau bisa membawa perubahan bagi pembangunan kesehatan yang lebih baik," ujar Ari F Syam.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Apresiasi ini diberikan perusahaan kepada karyawan panen (pemanen) yang telah berkontribusi secara luar biasa dalam mencapai kinerja terbaik di perusahaan periode tahun 2
The Ex-Morning mengisahkan Pathapi (Krist Perawat Sangpotirat) seorang reporter dan pembaca acara yang sangat terkenal dan memiliki program yang bagus. Namun semua beruba
Filsuf Stoik Epictetus: "Discourses" Mencapai Kebahagiaan Melalui Pengendalian dan Penerimaan Takdir
Wisata
12 menit lalu
Filsuf Stoik Epictetus dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Stoisisisme. Karyanya yang terkenal, "Discourses" (Perbincangan), memberikan wawasan yang me
Ditemui usai kepulangannya dari negeri jiran Malaysia, Pam sapaan akrab Pamriadi menjelaskan bahwa 10 program itu dikemas dalam slogan 'SEHAT'...........
Selengkapnya
Isu Terkini