Khofifah Diminta Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, segera memasuki masa kompetisi untuk merebutkan posisi Gubernur Jawa Timur. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi, apakah ia segera meninggalkan posisi sebagai menteri sosial.

Doa Arumi Bachsin untuk Suami Jika Jadi Wagub Jatim

Wasekjen PKB, Daniel Johan menilai, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa perlu segera mundur, ketika mencalonkan diri dalam pilkada. "Fatsunnya seperti itu (mundur) bagusnya," kata Daniel melalui pesan singkat, Kamis 30 November 2017.

Menurutnya, memutuskan mundur menjadi urgen, karena Khofifah perlu memberikan contoh yang baik. Meski begitu, saat ditanya soal perlu tidaknya  Presiden melakukan reshuffle kabinet, ia enggan berkomentar. "Itu hak penuhnya Presiden," kata Daniel.

Strategi Senyap Ala Golkar Menangkan Khofifah-Emil Dardak

Senada dengan Daniel, Wakil Sekjen PKB, Maman Imanulhaq mengatakan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa harus mundur dari jabatannya ketika maju dalam pilkada.

"Seorang pejabat publik ketika sudah declare, masuk KPU harus mundur. Saya minta mundur," kata Maman di gedung DPR, Jakarta, Rabu 29 November 2017.

Spanduk Kampanye Khofifah-Emil Dardak Bikin Ngakak

Menurutnya, sangat tak etis seorang menteri ketika 'nyalon' dalam pilkada tapi tak mau mundur. Ia pun meyakini Khofifah akan bersedia mundur.

"Saya rasa, Bu Khofifah tahu itu dan dia pasti mundur. Saya minta mundur," kata Maman.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku belum bisa memutuskan apakah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa harus mundur dari jabatannya, karena maju di Pilkada Jawa Timur atau tidak. Jokowi masih harus meminta penjelasan ke Khofifah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya