- ANTARA Foto/Puspa Perwitasari
VIVA –Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap keputusan rapat pleno DPP partai Golkar yang digelar Rabu malam, 13 Desember 2017 ini menentukan waktu dan tempat Munaslub.
"Dan memutuskan siapa-siapa panitia Munaslub," kata Airlangga saat menerima pimpinan DPD I dan II Partai Golkar se-Jawa Timur di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 13 Desember 2017.
Pria yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian ini memaparkan pentingnya penyelenggaraan Munaslub menjelang tahun politik. Kondisi partai Golkar akan menentukan posisi partai Golkar pada Pemilu 2019 mendatang.
"Memasuki 2018 posisi kita harus solid. Ini untuk menjaga suara partai Golkar di Pemilu 2019. Saya sampaikan juga kita akan merajut kebersamaan. Karena dengan kebersamaan kita bisa berjuang bersama-sama," ujarnya.
Di hadapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I Jawa Timur dan puluhan pengurus DPD tingkat II se-Jawa Timur, Airlangga menyatakan dirinya siap menjadi Ketua Umum partai Golkar menggantikan, Setya Novanto yang saat ini di tahan KPK.
"Jadi tentunya amanah ini Insya Allah akan saya pegang terus dan memang perjuangan kita adalah satu setengah tahun menuju Pilkada, Pileg, dan Pilpres. Dan saya yakin dengan suara bulat yang ada di Jawa Timur, saya yakin Golkar di Jawa Timur akan bangkit," ujarnya.
Airlangga mengklaim sebanyak 34 DPD I Partai Golkar dan lebih dari 70 persen DPD II Partai Golkar se-Indonesia telah menyatakan dukungan kepada dirinya.
Sementara itu Ketua DPD I partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli memastikan semua pengurus di jajarannya akan mendukung, Airlangga sebagai Ketua Umum partai Golkar yang baru.
"Mudah mudahan Golkar akan menjadi lebih baik, sehingga nanti kita akan melakukan apa yang diharapkan Ketua Umum kita untuk memenangkan Golkar di Jawa Timur dan secara nasional," kata Suharli.
