Rumah Dinas Hidayat Nur Wahid Sudah Kosong

VIVAnews - Suasana lengang tampak di perumahan menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan. Beberapa rumah yang didiami pada menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan sejumlah pejabat, kosong.

Salah satunya, rumah dinas mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid di Jalan Widya Chandra IV Nomor 16. Rumah itu sudah kosong.

"Nggak ada orangnya, sudah pindah ke Kemang," kata salah satu penjaga rumah yang ditemui VIVAnews, Rabu 21 Oktober 2009.

Kata penjaga rumah yang tak mau disebutkan namanya itu, tak ada lagi barang-barang di dalam rumah itu.

"Dari tiga minggu yang lalu [pindah]," tambah dia.

Selain Hidayat, Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu, Fahmi Idris juga telah meninggalkan rumah dinasnya. "Pak Fahmi sudah pindah Senin kemarin," kata penjaga tersebut.

Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Kabinet Indonesia Bersatu, Tauffiq Effendi yang tinggal di Jalan Widya Chandra Nomor 22 sudah mulai meninggalkan rumah dinasnya.

"Sudah kosong, tinggal baju-bajunya," kata seorang penjaga di rumah Taufiq.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Kata dia, Taufiq pindah ke daerah Depok. "Barang-barangnya sudah diangkut sejak lama oleh anak-anaknya," tambah dia.

Demikian juga dengan rumah dinas Kepala Bappenas, Paskah Suzetta. Rumahnya telah kosong tanpa penghuni.

Hidayat Nur Wahid digantikan Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR RI periode 2009-2014.

Sementara, posisi Fahmi Idris disebut-sebut akan digantikan MS Hidayat.

Posisi Taufiq Effendi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara disebut-sebut akan digantikan EE Mangindaan dari Partai Demokrat.

Sementara, Armida Alisjahbana, dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran digadang-gadang sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, menggantikan Paskah Suzetta.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024