Rakornas Tiga Pilar PDIP Ditutup, Ini Pesan Megawati

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – PDI Perjuangan secara resmi telah menutup Rakornas Tiga Pilar di ICE BSD Tangerang, Banten pada Minggu sore 17 Desember 2017. Rapat ini ditutup oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto. 

Isi Surat Megawati Minta Kader Rapat Barisan Usai Bendera PDIP Dibakar

Saat penutupan, Hasto membawa pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Menurutnya ada tiga hal yang menjadi sorotan Presiden ke-5 RI tersebut. Salah satunya tentang sistem gotong royong.

"Bu Mega sampaikan tiga pesan, pertama dalam dua hari berbicara tentang goyong royong bukan kekuasaan dan hendaknya kita lakukan terorganisir dari tingkat pusat ke ranting," kata Hasto kepada ratusan kader partai di ICE BSD, Tangerang, Minggu sore.

Instruksi Megawati Kader PDIP Rapatkan Barisan Pascapembakaran Bendera

Dalam rakornas ini juga digelar pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini menunjukkan usaha mandiri para pegiat bisnis seluruh nusantara. Lewat hal ini, Megawati berpesan kepada Indonesia untuk tetap bisa berdiri di kaki sendiri atau berdikari.

"Pesan Kedua adalah apa yang dipamerkan ini adalah berdikari, Bu Mega menginstruksi Tiga Pilar, mempelopori kegiatan ekomomi  gotong royong," ujarnya

PDIP Laporkan Tujuh Akun Media Sosial yang Hina Megawati

Ketiga, lewat pesannya, Megawati ingin seluruh jenis kegiatan usaha tersebut bisa semakin kuat dengan gerak ekonomi gotong royong.

"Ketiga, pesan Mega adalah rakyat sebagai kekuatan produksi nasional melalui cluster pertanian, kelautan, fashion, jasa, cita rasa, kuliner ini membuktikan rakyat memiliki kegiatan produksi gerak ekonomi gotong royong mempelopori semangat baru," ujarnya

Perlu diketahui, Rakornas Tiga Pilar PDIP diadakan selama dua hari, yakni tanggal 16 dan 17 Desember 2017. Terdapat puluhan stan yang memampilkan hasil karya nusantara dari kalangan UMKM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya