Sumber :
- vine
VIVAbola - Bek kiri Uruguay, Alvaro Pereira, menolak untuk diganti setelah sempat pingsan kala timnya berhadapan dengan Inggris pada laga Grup D Piala Dunia 2014. Mengaku salah, pemain berusia 28 tahun tersebut pun kemudian meminta maaf.
Baca Juga :
Jadwal 'Panas' Menanti Brasil Sepekan ke Depan
Kejadian bermula ketika Pereira mencoba menghadang pergerakan winger Inggris, Raheem Sterling. Terjatuh, pemain Inter Milan itu kemudian terhantam lutut Sterling, dan membuatnya tak sadarkan diri selama beberapa menit.
Tim dokter lalu memberi isyarat kepada staff pelatih untuk melakukan pergantian. Namun, Pereira tampak kesal dan menolak adanya pergantian pemain. Pelatih Oscar Tabarez pun akhirnya tetap membiarkan eks pemain FC Porto itu bermain.
Baca Juga :
Leicester City Bidik Pemain Belia MU
"Itu adalah momen yang kacau. Saya sudah meminta maaf kepada dokter, karena saya tahu kalau mereka lah yang mengurusi (kondisi) para pemain. Saya merasa pusing, tapi dalam suasana seperti itu, Anda tak berpikir jernih," kata Pereira dilansir Soccerway.
"Namun, saat itu saya ingin membantu tim meraih hasil (memuaskan). Dan, hal terpenting adalah kami mendapatkan itu (kemenangan 2-1)," sambung pemain yang dipinjamkan ke Sao Paulo Brasil pada paruh kedua musim 2013/14 lalu itu.
Sebelumnya, kritik terhadap staf pelatih La Celeste bermunculan di dunia maya, menyusul keputusan tetap membiarkan Pereira bermain. Tindakan tanpa menghiraukan instruksi tim dokter dianggap dapat membahayakan sang pemain. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Namun, saat itu saya ingin membantu tim meraih hasil (memuaskan). Dan, hal terpenting adalah kami mendapatkan itu (kemenangan 2-1)," sambung pemain yang dipinjamkan ke Sao Paulo Brasil pada paruh kedua musim 2013/14 lalu itu.
