Analisis Pertandingan

Belanda Vs Meksiko, Produktivitas Lawan Tembok Kokoh

Robin Van Persie dan Arjen Robben merayakan gol ke gawang Spanyol.
Sumber :
  • REUTERS/Michael Dalder
VIVAbola - Duel seru akan tersaji di Stadion Castelao, Fortaleza, malam nanti. Belanda akan bersua Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Duel ini dipastikan akan berlangsung menarik mengingat kedua tim ini mampu tampil impresif di babak penyisihan grup.
Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda

Yang membuat duel ini dipastikan berlangsung sengit, baik Belanda maupun Meksiko menyandang predikat berlawanan. Belanda saat ini menjadi tim yang paling produktif di babak penyisihan grup dengan torehan 10 gol. 
Joe Hart Cedera, Inggris Panggil Kiper Tim Kasta 2

Sedangkan Meksiko, bersama Belgia dan Kosta Rika menjadi 3 tim yang paling sedikit kebobolan di penyisihan grup. Ketiganya hanya sekali kebobolan di mana satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Meksiko dicetak Ivan Perisic saat tim Sombrero berhasil menekuk Kroasia 3-1.
Manajer Southampton Tolak Tawaran Jadi Pelatih Belanda

Menghadapi Meksiko, De Oranje akan kembali diperkuat bomber andalannya, Robin van Persie. Kembalinya RVP tentu akan menjadi suntikan semangat bagi tim besutan Louis van Gaal mengingat bomber Manchester United telah sukses menjadi simbol ketajaman De Oranje.

Menariknya, RVP harus berhadapan dengan kiper Meksiko, Guillermo Ochoa yang dianggap sebagai sosok vital di bawah mistar gawang Meksiko. Kiper Ajaccio ini menjadi salah satu kunci Meksiko hanya sekali kebobolan. Aksi gemilangnya saat menghadapi Brasil tentu masih segar dalam ingatan kita. 

Head to head, Belanda unggul tipis
Belanda kontra Meksiko telah bertemu enam kali. Belanda berhasil memenangkan tiga pertandingan dan Meksiko dengan dua kemenangan. Sedangkan satu kali bentrok Belanda kontra Meksiko berakhir imbang. Menariknya, Belanda dan Meksiko sama-sama mencetak 11 gol.

Catatan ini tentu dapat menggambarkan duel Belanda kontra Meksiko pasti akan berlangsung sengit. Belanda mungkin sedikit diunggulkan mengingat status mereka sebagai jawara Grup B. Namun Meksiko yang harus rela menjadi runner up di bawah Brasil tetap punya potensi menghadirkan petaka bagi Belanda.

Sayangnya, saat Belanda bersuka cita menyambut kembalinya RVP, Meksiko justru harus kehilangan sosok Jose Juan Vazquez. Gelandang satu ini menjadi kunci permainan cepat Meksiko. Ia menjadi konduktor atau penghubung lini belakang ke barisan depan Meksiko. Tak hanya itu, Vazquez juga menjadi tukang jagal paling tangguh di lini tengah Meksiko.

Belanda sendiri kemungkinan besar akan kembali menggunakan formasi 3-5-2 yang dapat berubah menjadi 5-3-1 saat bertahan.Formasi ini selalu dipilih Van Gaal setelah Belanda tak dapat memboyong Kevin Strootman karena cedera. 

Di bawah mistar gawang, Jasper Cillessen akan menjadi pilihan utama. Sedangkan untuk tiga tembok pertahanan, Van Gaal akan menurunkan trio Ron Vlaar, Stefan de Vrij, dan Terence Kongolo yang sepertinya akan menggantikan peran Bruno Martins Indi jika belum fit.

Sedangkan Daryl Janmaat dan Daley Blind akan bertugas menyisir di sisi kiri dan kanan untuk membantu dalam bertahan atau saat menyerang. Di lini tengah, duet Nigel de Jong dan Jonathan de Guzman akan menjadi pengalir bola di lini tengah. 

Untuk urusan menyerang, posisi playmaker akan diperankan Wesley Sneijder untuk menopat duet Arjen Robben dan Robin van Persie.

Meksiko sendiri sepertinya juga akan kembali menggunakan formasi 5-3-2. Maklum, formasi ini tentu sangat pas untuk bertahan rapat dan menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan balik yang cepat.

Ochoa tak akan tergantikan di bawah mistar gawang Meksiko. Kiper tangguh ini akan dikawal trio Hector Morino, Rafael Marquez dan Francisco Rodriguez. Sedangkan duo bek sayap, Paul Aguilar dan Miguel Layun akan mengisi kedua sisi lapangan.

Di lini tengah, Carlos Calcido seperitnya akan dipilih pelatih Miguel Herrera untuk menggantikan peran Jose Juan Vazquez sebagai gelandang bertahan. Vazquez absen karena akumulasi kartu. 
Sedangkan Hector Herrera dan Andres Guardado akan bahu membahu memenangkan lini tengah. Untuk urusan menyerang, Meksiko akan mengandalkan kelincahan duet Giovani dos Santos dan kegesitan bomber Oribe Peralta.

Prediksi
Identiknya formasi yang akan digunakan kedua tim tentu membuat laga ini akan berjalan seru dan alot. Kedua tim tentu akan silih berganti membangun serangan cepat setelah lebih dulu berada dalam tekanan. Ya, serangan balik yang cepat akan menjadi jurus kedua tim.

Namun untuk urusan melakukan serangan balik nan cepat, Belanda mungkin lebih baik dari Meksiko. Hal ini yang membuat Belanda pantas sedikit diunggulkan untuk memenangkan pertarungan memperebutkan satu tiket babak 8 besar. 

Namun laga panas ini juga punya potensi besar berakhir imbang dan harus melewati babak tambahan waktu. Segalanya dapat terjadi dalam 2x15 menit. Namun jika laga harus ditentukan lewat adu penalti, maka Meksiko punya potensi memenangkan duel ini. 

Keberadaan kiper Ochoa tentu menjadi nilai plus Meksiko untuk lebih diunggulkan jika laga harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya