Sumber :
- Reuters/Paulo Whitaker
VIVAbola
- Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, mengakui kalau timnya menang 1-0 atas Swiss dan lolos ke babak delapan besar Piala Dunia 2014 murni karena faktor keberuntungan.
Kedua tim bermain sama kuat tanpa gol selama 90 menit. Di babak perpanjangan waktu, Argentina dan Swiss masih sama-sama belum ada yang mampu mencetak gol.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lawan Bolivia, Argentina Bakal Cadangkan Aguero?
Kedua tim bermain sama kuat tanpa gol selama 90 menit. Di babak perpanjangan waktu, Argentina dan Swiss masih sama-sama belum ada yang mampu mencetak gol.
Akhirnya, Argentina sukses memecah kebuntuan di menit ke-118 atau dua menit jelang bubaran.
La Albiceleste
beruntung bisa lolos dari drama adu penalti setelah tandukan Blerim Dzemaili di detik-detik akhir laga membentur tiang.
"Untungnya, kami bisa menang di babak perpanjangan waktu. Swiss berada di atas kami pada babak pertama, lalu kami mampu menguasai," ujar Sabella usai laga, seperti dilansir
AS
.
"Tadi adalah pertandingan yang aneh. Kami pantas untuk menang. Sekarang kami harus beristirahat dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," imbuh sang pelatih.
Sabella bisa bernafas lega terhindar dari adu penalti. Jantungnya pernah hampir copot saat mengalahkan Inggris di Piala Dunia 1998 lewat drama tos-tosan, saat itu Sabella adalah asisten Daniel Passarella.
"Sebagai pelatih ada beban lebih besar pada pundak saya, tapi untungnya kami mampu menang dalam 120 menit," tambah Sabella lega.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akhirnya, Argentina sukses memecah kebuntuan di menit ke-118 atau dua menit jelang bubaran.
