Sumber :
- REUTERS/Marcos Brindicci
VIVAbola
- Legenda Amerika Serikat Landon Donovan mengkritik strategi Jurgen Klinsmann saat skuad Negeri Paman Sam tersingkir di Piala Dunia Brasil. Menurut dia, AS tampil kurang menyerang yang membuat mereka kalah.
"Saya pikir kami semua kecewa dengan apa yang terjadi kemarin. Yang paling mengecewakan adalah, dalam hal taktik, mereka tidak tampil seperti biasanya," kata Donovan seperti dilansir Soccerway .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Striker Cantik AS Jadi Model Sampul Game FIFA 16
"Saya pikir kami semua kecewa dengan apa yang terjadi kemarin. Yang paling mengecewakan adalah, dalam hal taktik, mereka tidak tampil seperti biasanya," kata Donovan seperti dilansir Soccerway .
"Saya pikir para pemain telah melakukan segala yang mereka bisa. Tapi, secara keseluruhan, taktik yang digunakan tampaknya tidak untuk meraih kemenangan. Ini bertolak belakang dengan apa yang sudah kami bangun beberapa tahun terakhir."
Petualangan AS di Piala Dunia memang telah berakhir usai ditundukkan Belgia 1-2 di babak 16 besar di Itaipava Fonte Nova Arena, Selasa lalu. Padahal, jika menang, AS akan menghadapi raksasa Amerika Selatan Argentina di babak 8 besar.
Di laga tersebut, pertahanan AS terus digempur barisan depan Belgia. Namun, AS mampu memaksa laga berjalan hingga 120 menit. Meski menelan kekalahan, perjuangan tak kenal lelah para pemain AS menuai pujian dari banyak pihak.
"Ini sebuah kesempatan yang hilang. Padahal kami berharap AS bisa melaju dan tampil di laga Sabtu besok, melawan Lionel Messi dan Argentina. Ini akan menjadi tontonan yang membeludak dan luar biasa," katanya.
Donovan merupakan veteran skuad AS dan telah tampil di tiga Piala Dunia (2002, 2006, dan 2010). Donovan mengantongi 156 caps internasional bersama timnas AS dengan torehan 57 gol. (art)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya pikir para pemain telah melakukan segala yang mereka bisa. Tapi, secara keseluruhan, taktik yang digunakan tampaknya tidak untuk meraih kemenangan. Ini bertolak belakang dengan apa yang sudah kami bangun beberapa tahun terakhir."
