ANALISA PERTANDINGAN

Duel Antarlini Jerman Kontra Argentina

jerman hancurkan brasil 7-1
Sumber :
  • REUTERS/David Gray
VIVAbola
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Piala Dunia 2014 menyisakan satu laga lagi. Laga pamungkas di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu, 13 Juni 2014, atau Senin dini hari waktu Indonesia bakal menentukan siapa juara dunia baru.

Hasil Lengkap Laga Sepakbola Internasional Tadi Malam

Yang akan saling berhadapan adalah tim tangguh asal Eropa, Jerman, dengan salah satu jawara Amerika Selatan, Argentina. Sebuah suguhan yang menarik tentunya bagi para pencinta sepakbola karena kedua kubu sama-sama dihuni para pemain top yang juga memiliki kualitas permainan menjanjikan.
Italia Jadi Korban Keganasan Jerman


Mengacu pada skuad yang diturunkan masing-masing kubu di pertandingan terakhir mereka, berikut adalah prediksi duel antarlini yang bakal terjadi dalam laga nanti:

Kiper


Pastinya Manuel Neuer kembali menjadi andalan di bawah mistar Jerman. Sejauh ini dia baru kebobolan empat kali. Sedangkan gawang Argentina bakal dikawal Sergio Romero, sang pahlawan kemenangan di semifinal yang menangkis dua penalti punggawa Belanda. Romero dalam hal ini lebih unggul karena baru tiga kali kemasukan.


Pertahanan

Jerman bakal menggunakan pola empat bek. Philipp Lahm yang sempat dijadikan gelandang kembali ke posisi awal, bek kanan. Di sana dia akan
head to head
langsung dengan winger kiri Enzo Perez yang kemungkinan masih diplot sebagai pengganti Angel Di Maria.

Lalu, di sisi kiri, Benedikt Howedes menghadapi tugas besar menghadang laju Lionel Messi. Sedangkan Mats Hummels dan Jarome Boateng masih menjadi palang pintu utama Der Panzer.


Sama seperti Jerman, Argentina juga mengandalkan empat pemain di lini belakang. Ezequiel Garay menjadi tembok utama pertahanan bersama Martin Demichelis. Di sisi kanan, ada Pablo Zabaleta yang akan menghadapi Mesut Oezil. Lalu di kiri, Marcos Rojo bertugas mematikan pergerakan Thomas Mueller.


Lini Tengah

Lini ini menjadi kekuatan Jerman. Pada pertandingan sebelumnya, mereka begitu hebat di lapangan tengah. Toni Kroos menjadi motor serangan. Sedangkan dua gelandang pekerja keras Bastian Schweinsteiger dan Sami Khedira bertugas menjadi penyeimbang dan pencari bola.


Peran Mueller dan Oezil adalah mencari celah dari sisi lapangan atau bisa juga (khususnya Mueller) diplot sebagai eksekutor yang muncul dari lini kedua.


Dari Argentina, tugas berat dihadapi Javier Mascherano dan Lucas Biglia untuk memenangkan pertarungan di lapangan tengah. Alternatif lain, demi meladeni permainan
powerful
gelandang-gelandang Jerman, pelatih Alejandro Sabella akan menurunkan Fernando Gago.


Jika Perez bermain menggantikan Di Maria yang masih dibekap cedera, bisa jadi gelandang Benfica itu diperbantukan bermain lebih ke tengah, tidak melebar layaknya seorang winger. Begitu juga dengan Messi yang bisa jadi lebih memerankan posisi
playmaker
ketimbang penyerang murni atau
winger
nantinya.


Depan

Dalam dua laga terakhir, Jerman selalu memasang Miroslav Klose sebagai bomber tunggal. Sejauh ini, strategi tersebut cukup berhasil. Namun, ada opsi lain yaitu menggunakan taktik 'false nine' dengan memasang seorang Mario Goetze.


Untuk Argentina, kemungkinan besar langsung menurunkan dua bomber tangguh Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero. Sayangnya, meskipun dihuni oleh sejumlah penyerang andal, sejauh ini torehan gol barisan depan Tim Tango terbilang mencemaskan. Selain Messi, yang dalam perhelatan ini lebih sering bermain di tengah, baru seorang Higuain yang mendulang gol bagi tim. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya