- VIVA/Lucky Aditya (22-07-18)
VIVA – Deretan pemain Arema FC turut andil dalam kirab obor Asian Games di Malang pada Jumat, 20 Juli 2018. Enam pemain Singo Edan ikut menjemput obor Asian Games dari gerbang masuk Kota di Jalan Satsui Tubun hingga finis di Balai Kota Malang.
"Saya senang bisa ikut pawai obor Asian Games. Ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya," kata Jayus Hariono, gelandang muda Arema FC.
Ricky Ohorella, gelandang enerjik andalan Arema, juga ikut dalam kirab obor Asian Games. Pemain asal Ambon itu, merasa bangga bisa ambil bagian dalam acara ini.
"Asian Games di Indonesia, perasaan saya bangga karena kita menjadi tuan rumah dan semoga kita sukses di semua cabang olahraga," ujar Ricky.
Sedangkan penyerang andalan Arema FC, Dedik Setiawan, mengaku pertama kali mengikuti kirab obor Asian Games memberikan kesan tersendiri. Ia pun berharap Timnas Indonesia menjadi juara di negeri sendiri.
"Karena pertama kali ikut pawai obor jadi senang juga bangga Indonesia jadi tuan rumah. Harapannya kita sama yakni Indonesia bisa jadi juara," tutur Dedik.
Dalmiansyah Matutu, penyerang muda Singo Edan, juga mengucapkan doa yang sama, Indonesia menjadi juara di ajang sepak bola. Kemudian pemain veteran Arema Juan Revi, memberikan semangat kepada para penggawa Timnas Indonesia agar bermain dengan sepenuh hati karena dukungan masyarakat begitu besar.
"Di Asian Games semoga kita bisa jadi tuan rumah yang baik dan menjadi juara. Pesannya dukungan dari masyarakat sekecil apapun sangat penting kalau bisa untuk Aremania yang bisa berangkat atau tidak, tolong doa dan dukungan wajib diberikan," kata Juan Revi.
Sedangkan Kurniawan Kartika Ajie, kiper Timnas U-23 berharap dia mampu kembali menembus skuat Garuda Muda. Ia mengaku akan bekerja secara maksimal bersama Arema agar dilirik oleh pelatih Timnas Luis Milla.
"Pertama tentu perasaanya bangga bisa ikut pawai obor di Malang. Harapan dan motivasi saya agar kembali dipanggil timnas, ya akan kerja maksimal selalu disiplin untuk menuju ke sana (Timnas). Terpenting kita harus juara di negeri sendiri," ujar Kartika Ajie.
