- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola - Mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo mendukung sikap para pemain yang menolak panggilan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin untuk bergabung dengan timnas.
"Sikap pemain yang menolak panggilan tersebut adalah betul," kata Rudy kepada VIVAbola di Solo, Jumat, 20 April 2012.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan penolakan panggilan tersebut tidak hanya berlaku bagi PSSI kubu Djohar Arifin Husin, namun juga PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Rudy menggangap sikap tersebut sebagai prinsip para pemain.
"Pemain yang menjadi korban ini harus menolak panggilan, baik PSSI maupun KPSI. Biar semua urusan konflik selesai dulu. Baru nanti muncul timnas yang betul-betul membela Merah Putih," ujar pria yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo tersebut.
"Selama dualisme kepemimpinan jangan bicara Merah Putih akan berkibar. Lebih baik bubarkan dulu. Bentuk kepengurusan baru diluar dua kelompok itu."
Lantas, Rudy pun menyatakan bahwa pemerintah harus intervensi untuk ikut membentuk kepengurusan PSSI di luar dua kelompok tersebut. "Jika ini terwujud, maka urusan konflik tersebut baru selesai," imbuhnya.
Diketahui PSSI pimpinan Djohar telah memanggil sejumlah nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta, sejak Selasa lalu. Tak hanya pemain dari Indonesian Premier League (IPL), PSSI juga memanggil para pemain Liga Super Indonesia (ISL). Namun, hingga saat ini, tak satupun pemain ISL yang hadir.
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
