HUT ke-83, PSSI Fokus Pembinaan dan Berantas Judi Sepakbola

PSSI Rayakan Ulang Tahun Ke-83
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
- PSSI pada Jumat 19 April 2013 merayakan HUT ke-83. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan, fokus kerja organisasinya ke depan adalah pembinaan usia dini dan memberantas judi sepakbola.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

PSSI didirikan pada 19 April 1930 oleh Ir Soeratin. Selama 83 tahun berdiri, PSSI melalui masa jatuh-bangun. Pada 1980 hingga awal 1990-an, PSSI kaya prestasi. Puncaknya saat juara SEA Games Filipina 1991. Sayangnya, PSSI dan timnas Indonesia kini seret prestasi.
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan


"Meski begitu, kami sangat serius membangun sepakbola Indonesia. Kami berada di garis yang benar, dan siap membangun sepakbola dengan segala konsekusensi yang ada. Fokus kami adalah pembinaan usia dini," kata Djohar.


Di bawah pimpinan Djohar, peringkat FIFA Indonesia sempat terpuruk di posisi 170. Ini adalah peringkat terburuk sepanjang sejarah. Namun, seiring dengan membaiknya iklim di PSSI, mantan Sekjen KONI tersebut berjanji akan berusaha memperbaiki peringkat itu.


"Kami berada di peringkat yang tidak bagus. Karena itu, harus bangkit dengan program-program yang bagus, sehingga suatu saat nanti mendapat prestasi dan pemain kita ada yang merumput di Asia maupun Eropa," tuturnya.


"PSSI butuh dukungan semua pihak. Dengan semangat bersama FIFA dan AFC, kita bisa membangun sepakbola Indonesia dan memberantas judi sepakbola. Kami akan membersihkan sepakbola Indonesia."


Mengenai program jangka pendek, Djohar memasang target medali emas di SEA Games 2013 Myanmar. Target ini, menurut Djohar, merupakan harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. "Tentunya ini perlu doa dan kerja keras," ucap mantan staf khusus Menpora tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya