Pengacara Blanco Bakal Lapor Menpora dan Presiden

Pelatih Timnas Indonesia Luis Manuel Blanco
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola -
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco, menunjuk pengacara kondang, Elza Syarief, sebagai kuasa hukumnya. Elza pun bertekad memperjuangkan nasib Blanco sebagai pelatih skuad Garuda.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
 
TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Seperti diketahui, posisi Blanco telah digeser oleh pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. Ini merupakan keputusan dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Matalitti.

"Saya akan menemui Ketua Umum PSSI (Djohar Arifin Husin). Jika tidak merespon, saya akan menemui Menpora dan Presiden. Karena, Blanco ditunjuk sebagai pelatih atas persetujuan Presiden Indonesia setelah bekerjasama dengan Presiden Argentina," kata Elza.


Bila langkah itu belum membuahkan hasil, Elza berencana membawa perkara ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). "Kami juga sedang menyiapkan somasi kepada pengurus PSSI. Persoalan ini harus diselesaikan melalui jalur hukum."


"Dia meneken kontrak yang sudah disepakati, yakni timnas senior, bukan Timnas U-19. Jadi, pemecatan Blanco tidak bisa sepihak. Jangan arogan langsung memecat."


BTN sebenarnya berniat mempertahankan mantan pelatih Timnas U-20 China itu. BTN menggeser Blanco ke posisi Timnas U-19. Namun, Blanco menolaknya.


"Pelatih harus sesuai kapasitas. Tidak bisa seorang profesor harus mengajar anak SD. Begitu juga dengan Blanco. Dia memiliki kapasitas melatih Timnas senior bukan kelompok umur," ucap Elza.


Ketua BTN Persilahkan Blanco Tempuh Jalur Hukum

Sementara itu, La Nyalla mengaku tidak ambil pusing dengan manuver yang dilakukan Blanco. "Silahkan saja (ambil jalur hukum)," katanya melalui pesan singkat.


La Nyalla menilai, tidak ada yang salah dengan keputusan BTN mendepak mantan pelatih Timnas U-20 China itu. Sebab, dalam kontrak tidak disebutkan secara spesifik, Blanco harus menangani timnas senior.


"Dalam kontrak sudah jelas hanya untuk timnas. Blanco sudah diberi kesempatan melatih timnas U-19, tetapi menolak. Intinya, jika PSSI sudah memutuskan tidak bisa diubah lagi. Kami sudah memilih Jacksen."


"Saya heran, mengapa dia (Blanco) ngotot menjadi pelatih kepala timnas senior. Ada apa sebenarnya?," ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua KADIN Jawa Timur itu. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya