Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
- Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 2.000 personel kepolisian untuk mengamankan laga persahabatan yang mempertemukan antara Indonesia melawan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat, 7 Juni 2013.
Pertandingan bersejarah tersebut diprediksi akan menyedot perhatian ribuan penonton yang bakal memadati stadion untuk menyaksikan secara langsung. Potensi terjadinya kericuhan pun tidak terelakkan dengan terkonsentrasinya puluhan ribu penonton ini.
Baca Juga :
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
Pertandingan bersejarah tersebut diprediksi akan menyedot perhatian ribuan penonton yang bakal memadati stadion untuk menyaksikan secara langsung. Potensi terjadinya kericuhan pun tidak terelakkan dengan terkonsentrasinya puluhan ribu penonton ini.
Mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Polda Metro Jaya fokus mengamankan seluruh daerah sekitar Senayan agar laga pertandingan berjalan lancar. Dan petugas keamanan pun diminta fokus bekerja, tidak terlena menikmati jalannya pertandingan.
"Saya tahu nanti kita bisa melihat langsung (Robin) Van Persie Cs, yang selama ini hanya bisa dilihat di televisi. Tapi saya minta para anggota fokus jaga keamanan, bukannya malah menonton," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, AKBP Apollo Sinambela usai memimpin apel Jumat sore, 7 Juni 2013.
Untuk mengamankan laga nanti, Polda Metro Jaya menurunkan seluruh personel dari Polsek, Polres, sampai Brimob. Bahkan, tim khusus macam Gegana dan K-9 (pasukan anjing) juga ikut diturunkan.
"Diharapkan suporter bisa menjaga ketertiban pada pertandingan nanti. Petasan, kembang api, atau bahan membahayakan lebih baik tidak usah dibawa. Begitu juga botol plastik, semuanya nanti akan ditahan," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Polda Metro Jaya fokus mengamankan seluruh daerah sekitar Senayan agar laga pertandingan berjalan lancar. Dan petugas keamanan pun diminta fokus bekerja, tidak terlena menikmati jalannya pertandingan.