Usai Hajar Laos, Korsel Tak Sabar Hadapi Indonesia

Laos VS Korea Selatan di AFC Cup U-19
Sumber :
  • VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola
Kerasnya Latihan Korsel Jelang Lawan Brunei
- Pelatih Korea Selatan, Kim Sang Ho, mengaku timnya sudah sangat siap menghadapi Indonesia di partai pamungkas kualifikasi Piala Asia U-19 2014, Myanmar. Menurut Kim, timnya sudah beradaptasi dengan baik terhadap kondisi cuaca di Indonesia.

Tekuk Korsel, Australia Rebut Juara Piala Asia 2015

Korsel tampil lebih baik ketika menghancurkan Laos dengan
Lagi-lagi Gol Menit Akhir, Final Piala Asia Makin Panas
skor 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis, 10 Oktober 2013. Menurut Kim, anak-anak asuhnya mulai menemukan irama permainan karena sukses menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada di Indonesia


"Setelah meraup kemenangan di pertandingan lawan Laos, kami merasa sudah sangat siap menghadapi Indonesia. Pada pertandingan pertama, memang kami kesulitan karena belum beradaptasi dengan cuaca, kondisi stadion, dan animo sepakbola Indonesia," kata Kim usai pertandingan.


Kim mengakui, pertandingan melawan Indonesia adalah yang paling penting di putaran kualifikasi kali ini. Selain Indonesia dinilai olehnya sebagai tim yang terkuat, tiga poin tambahan akan mengokohkan mereka untuk langsung tampil di putaran final.


"Sangat penting. Saya sangat tertarik untuk menghadapi Indonesia. Para pemain juga menunggu-nunggu pertandingan besok," ucap Kim.


"Kami sangat percaya diri untuk tampil di putaran final. Tapi kami tidak boleh berlebihan. Kami memang sudah juara sebanyak 12 kali, tapi tim ini adalah tim yang berbeda," sambungnya.


Semakin Menderita

Di pertandingan tadi, Laos terlihat semakin terbenam. Dengan kekalahan atas Korsel, mereka sudah dipastikan tidak lolos ke putaran final di Myanmar. Selain itu, menghadapi Filipina di pertandingan terakhir, Laos juga kembali kehilangan pemainnya.


Kiper andalan Laos, Bounpaseuth Niphavong, mengalami cedera parah di pertandingan melawan Negeri Ginseng. Bounpaseuth berkali-kali harus menyelamatkan gawangnya dari gempuran para pemain Korsel. Dan tidak jarang, dia terlibat dalam kontak fisik dengan pemain-pemain depan Korsel.


"Pemain kami kelelahan usai Piala AFF. Banyak yang cedera. Sudah tiga pemain yang cedera. Beruntung, ketika melawan Filipina kami mendapatkan dua pemain tambahan karena Phithack Kongmathilath dan Xouxana Sihalath sudah bisa diturunkan," jelas asisten pelatih Laos, Phoutpasong Sengdalavong. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya