Sumber :
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVAbola
- Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, mengaku batal mengakhiri latihan dengan materi akurasi operan, karena terganggu adanya petir dan hujan yang turun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2013.
Timnas memulai latihan sore tadi sejak pukul 16.00 WIB, dan menyudahinya sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam latihan tadi, Jacksen banyak mengedepankan passing-passing serta antisipasi crossing lawan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Timnas memulai latihan sore tadi sejak pukul 16.00 WIB, dan menyudahinya sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam latihan tadi, Jacksen banyak mengedepankan passing-passing serta antisipasi crossing lawan.
Baca Juga :
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot
"Seharusnya kita mengakhiri dengan latihan passing, saya ingin melihat akurasi passing pemain dalam kondisi lelah, tetapi latihan terakhir tidak bisa dijalankan karena banyak petir dan konsentrasi anak-anak terganggu," jelas Jacksen kepada wartawan seusai latihan, Selasa 29 Oktober 2013.
"Seharusnya tadi ada tambahan 10 menit lagi, tetapi saya rasa besok masih ada waktu untuk latihan itu," tambahnya.
Namun, Jacksen mengatakan, secara keseluruhan dirinya puas dengan latihan anak-anak asuhannya hari ini. Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini menilai, Boaz Solossa dan kawan-kawan terlihat ada kemauan untuk memperbaiki kekurangan.
"Kita masuk materi taktik pertandingan, melakukan permainan, melakukan pressing kepada penyerang supaya tidak ada celah bagi lawan untuk menembus pertahanan kita. Selain itu, kita memberikan latihan spesifik untuk lini depan saya menangani sendiri," ujar pelatih asal Brasil ini.
"Kita juga mencoba beberapa simulasi, saya mau melihat bagaimana perkembangan dari anak-anak. Latihan ini juga untuk mencoba beberapa formasi dan menemukan formula tepat dan komposisi tepat saat pertandingan," paparnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Seharusnya kita mengakhiri dengan latihan passing, saya ingin melihat akurasi passing pemain dalam kondisi lelah, tetapi latihan terakhir tidak bisa dijalankan karena banyak petir dan konsentrasi anak-anak terganggu," jelas Jacksen kepada wartawan seusai latihan, Selasa 29 Oktober 2013.
