- ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVAbola – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memandang sama kekuatan tiga tim yang berada di Grup B Piala Asia U-19 di Myanmar, yang berlangsung 9-23 Oktober 2014. Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab dinilai Indra memiliki tingkat kesulitan yang sama, namun bukan tak mungkin dikalahkan.
Indra juga mengaku timnya mendapatkan keuntungan dari jadwal pertandingan di Grup B Piala Asia 2014. Bermain jam 3 siang melawan tim-tim seperti Australia dan Uzbekistan seharusnya menguntungkan bagi Evan Dimas dan kawan-kawan.
“Kita anggap sama tiga tim di Grup B. Yang menguntungkan, kita main di laga pertama jam 3 siang, kemudian lawan Australia jam 3 siang juga bagus. Ini jadwal yang menguntungkan,” kata Indra kepada VIVAbola.
Porsi dan jadwal latihan skuad Garuda Jaya di Piala Asia juga telah Indra kantongi, di mana Timnas akan memulai latihan resmi pertama pada 7 Oktober 2014 di Yangon, Myanmar. Indra juga mengungkapkan, pertemuan anak-anak asuhannya dengan tim asal Timur Tengah seringkali membuat permainan Timnas U-19 lebih nyaman.
“Ya, kalau lawan tim dari Timur Tengah, kita mainnya lebih enak. Orang-orang tinggi biasanya takut dengan tim-tim yang bermain cepat. Makanya, seperti Atletico Madrid B dan Valencia B juga kesulitan lawan kami,” ucapnya.
Mengenai target Timnas U-19 untuk lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada 2015, Indra menekankan kerja keras yang harus dilakukan timnya. Dia juga menganggap kesuksesan menjuara Piala AFF 2013 bukanlah sejarah, karena Indonesia harus menatap sasaran yang lebih tinggi.
“Yang kita kejar ini lolos Piala Dunia. Itu sejarah. Kalo untuk saya, juara AFF itu bukan sejarah, untuk kita, Indonesia haruslah sudah menjadi juara di Asia Tenggara,” ujar pelatih asal Sumatera Barat ini.
Lihat berita menarik lainnya klik di sini
(ren)
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.
