Sumber :
- ANTARA FOTO/Didik Suhartono
VIVA.co.id
- Niat kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, untuk menggelar aksi demonstrasi saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada Rabu 3 Agustus 2016 menemui banyak rintangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mereka dihadang aparat keamanan ketika hendak keluar dari titik berkumpul di Stadion Tugu, Jakarta Utara. Agar bisa keluar Stadion Tugu dan berjalan ke Ancol, mereka mesti mengelabui aparat keamanan.
Cara yang digunakan oleh Bonek ialah dengan berpura-pura mencari makan satu persatu. Padahal, di malam sebelumnya mereka bahkan harus meminta tolong kepada polisi yang berjaga di Stadion Tugu untuk sekadar membeli air minum.
"Kita pura-pura beli makan. Keluar satu-satu, terus kumpul di warung luar stadion," kata salah seorang Bonek bernama Anto saat ditemui VIVA.co.id, Rabu 3 Agustus 2016.
Akan tetapi, upaya sekitar 20 Bonek tersebut tak jua membuahkan hasil positif. Rencana mereka berdemonstrasi di depan gedung KLB digelar gagal karena aparat keamanan menghadang mereka di depan pintu gerbang masuk Ancol.
"Tadi kami mau masuk dengan beli tiket, tetapi sama polisi tidak diizinkan," lanjutnya.
Anto dan kawan-kawan memang tak bisa bergerak bebas. Jumlah polisi yang mengawal dua kali lipat dibanding mereka. Bahkan, kepolisian menambah mobil water cannon dan barracuda ke Stadion Tugu pada Rabu sore. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita pura-pura beli makan. Keluar satu-satu, terus kumpul di warung luar stadion," kata salah seorang Bonek bernama Anto saat ditemui VIVA.co.id, Rabu 3 Agustus 2016.
