- Dunia Sukan
VIVA.co.id – Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, menyoroti lini belakang Timnas Indonesia yang menurutnya masih kurang maksimal. Sektor yang digalang duet Fachruddin dan Abdul Rahman, dinilai Rahmad masih belum mendapat ujian berarti.
Meski Timnas Indonesia menang telak atas seteru abadi, Malaysia, 3-0, pria yang akrab disapa Coach RD ini menilai Indonesia masih bermasalah di sektor pertahanan. Eks pelatih Sriwijaya FC ini menilai jika para pemain di lini pertahanan belum bisa berperan dalam membantu serangan.
Selain itu menurutnya, permainan Malaysia yang buruk dalam laga tersebut, belum bisa memberi ujian berarti bagi lini pertahanan pasukan Alfred Riedl.
"Saya menilai Malaysia bermain sangat buruk dalam laga tadi malam. Variasi serangan yang diberikan belum bisa dikatakan ujian berarti bagi lini pertahanan. Saya rasa lini pertahanan masih perlu dibenahi lagi. Sebab, pola membangun serangan yang harusnya dimulai dari lini belakang belum terlihat," kata Coach RD saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 7 September 2016.
"Yang paling penting ini semua harus tetap diperbaiki. Seperti yang saya katakan tadi, soal lini pertahanan. Di Piala AFF nanti kita akan berhadapan dengan beberapa tim yang punya variasi serangan, terutama dalam bola-bola atas. Oleh karena itu, lini pertahanan harus bisa diarahkan untuk bisa mengantisipasi pola itu," ujarnya.
Meski demikian, Coach RD mengatakan jika kemenangan atas Malaysia jadi permulaan positif bagi Boaz Solossa cs. Coach RD juga memberikan pujian bagi dua pemain, Boaz dan Evan Dimas, yang menurutnya mampu menciptakan kreasi permainan apik.
"Saya rasa ini permulaan yang bagus buat kita bisa menang setelah lama tidak bermain. Di lini tengah ada Evan Dimas yang cukup baik membuat beberapa kreasi serangan, ditambah Boaz (Solossa) yang rajin turun membantu pertahanan dan kembali menyerang," ujar Coach RD.
"Saya lihat pola yang diterapkan Coach (Alfred) Riedl berjalan sesuai instruksi. Terutama dalam hal counter attack, para pemain tengah bisa menerapkan taktik Coach Riedl," katanya.
