Kurniawan Dwi Yulianto Paparkan Visinya Andai Pimpin PSSI

Bomber legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto di Piala Tiger 2004.
Sumber :
  • vanfutbol.com

VIVA.co.id – Mantan pemain tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, adalah salah satu calon Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa pertengahan Oktober 2016 ini. Ia pun menegaskan akan fokus pada pembinaan usia dini.

Pesan Kurniawan Dwi Yulianto untuk Saddil Ramdani yang Sering Ribut dengan Netizen

Kurniawan dalam debat calon Ketua Umum PSSI hari Selasa, 4 Oktober 2016, mengatakan visinya kalau memimpin PSSI adalah sederhana yaitu membangun sepakbola tanpa rekayasa. 

Sebab Kurniawan menilai, masih banyak rekayasa yang terjadi di sepakbola Indonesia. 

Garuda Select Tekuk Inter Milan U-17

"Saya ingin menghilangkan rekayasa sepakbola dari usia dini sampai senior. Langkah kongret yang akan saya jalankan adalah pembinaan usia dini, dan itu harga mati. Serta manajemen yang transparan," jelas Kurus, panggilan akrab Kurniawan. 

Selain itu, Kurniawan menuturkan, ia ingin sekolah sepakbola memiliki modul yang sama. Agar pembinaan usia muda dari Sabang sampai Marauke sejalan, tidak jauh berbeda dari satu daerah dengan daerah lain.

Pengakuan Mengejutkan Legenda Timnas Indonesia soal Dosa di KLB PSSI

Karena alasan tersebut, Kurniawan pun menginginkan kemampuan para pelatih berlisensi harus merata ke setiap daerahnya. 

"Di FIFA untuk pembinaan usia dini ada modulnya, saya ingin seperti itu. Untuk pelatih juga harus berlisensi. Saya ingin percepatan lisensi kepelatihan," imbuh Kurniawan.

Pemilihan Ketua Umum PSSI akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 di Makassar. Sembilan calon akan bersaing untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Kemudian 17 orang bersaing menjadi wakil ketua umum dan 57 orang bersaing untuk menduduki Komite Eksekutif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya