- VIVA.co.id/Fajar Shodiq
VIVA.co.id – Timnas Indonesia akan beruji coba dengan Vietnam, Minggu 9 Oktober 2016, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga ini bakal menjadi ujian sesungguhnya bagi Indonesia dalam rangka persiapan Piala AFF 2016.
Sudah lima kali Riedl menggelar pemusatan latihan (TC) untuk Indonesia. Namun, baru satu kali Indonesia beruji coba.
Malaysia menjadi satu-satunya lawan Indonesia dalam ajang uji coba. Ketika berhadapan dengan Malaysia, 6 September 2016 lalu, Indonesia menang dengan skor 3-0.
Kemenangan tersebut memang berdampak positif bagi Indonesia. Setidaknya, bisa mengangkat moral bertanding pemain. Tapi, Malaysia saat itu bukanlah ujian berat bagi Indonesia karena mereka tak berada dalam bentuk terbaiknya.
Vietnam dianggap sebagai tim tertangguh Indonesia dalam masa persiapan jelang Piala AFF. Sebab, Vietnam sudah menggelar persiapan jangka panjang demi menghadapi turnamen sepakbola terbesar di Asia Tenggara itu. Hal tersebut diakui oleh asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal.
"Vietnam tim yang bagus. Kekuatan mereka hampir mirip pada Piala AFF 2014 lalu. Mayoritas, pemain sudah dua tahun bersama," kata Pikal.
"Ada tiga hingga empat pemain depan mereka yang bagus dan cepat. Jelas ini bukan lawan yang mudah," lanjutnya.
Laga melawan Vietnam, menurut Pikal, bisa memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Pikal menilai, lewat duel ini, kinerja pemain yang menjadi langganan pelatih Alfred Riedl di lima TC terakhir bisa dievaluasi.
Memang, dalam lima kesempatan TC, ada segelintir pemain yang selalu masuk ke dalam skuat. Irfan Bachdim, Boaz Solossa, Andik Vermansyah, Bayu Pradana, Rudolof Yanto Basna, hingga Evan Dimas Darmono, adalah pemain yang kerap dipanggil Riedl dalam lima TC terakhir.
Mereka diprediksi akan masuk ke tim utama Piala AFF. "Pertandingan lawan Vietnam bagus untuk Indonesia. Ini bisa jadi ajang evaluasi dan mencari kerangka tim," tutur Pikal.
