- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Komite Pemilihan (KP) Ketua Umum PSSI menyoroti rekomendasi pemerintah terkait tempat penyelenggaraan Kongres. Ketua KP, Agum Gumelar, melihat jika sikap Kemenpora bukan hanya sekedar mengeluarkan rekomendasi tapi juga sudah mengancam.
Hal ini dijelaskan Agum dalam sebuah sesi temu awak media, di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan, Rabu 12 Oktober 2016 WIB.
Agum berpandangan jika rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memindahkan Kongres ke Yogyakarta, seharusnya dikomunikasikan lebih dulu dengan PSSI.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kehormatan PSSI ini menilai jika apa yang dilakukan Kemenpora hingga saat ini, justru membuat Kongres PSSI terancam.
"Kalau memang Kemenpora punya saran soal tempat penyelenggaraan kongres, harusnya disampaikan langsung kepada PSSI. Saya rasa kalau Kemenpora memanggil, PSSI akan datang. Bukan dengan cara seperti ini, pemerintah kalau seperti ini seakan mengancam," ujar Agum kepada wartawan.
"Saya rasa, yang berhak menentukan tempat adalah PSSI. Kalau seperti ini yang terjadi, ini seperti pemerintah yang menentukan. Saya khawatir FIFA akan punya pandangan lain. Bukan tak mungkin FIFA menganggap ini sebuah intervensi, dan sanksi akan kembali dijatuhkan kepada Indonesia," katanya.
Dalam berita sebelumnya, KP sudah mendesak PSSI agar segera mengambil langkah cepat terkait persiapan kongres yang tinggal lima hari lagi. Beberapa poin yang jadi desakkan Agum dan pihak KP diantaranya, penyelesaian masalah perizinan dan komunikasi dengan voters.
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
