Calon Ketum PSSI, Pangkostrad Klaim Didukung 96 Suara

Pangkostrad, Letjen Edy Rahmayadi, saat inspeksi pasukan di Markas Kostrad Cilodong, Depok.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, semakin yakin menatap Kongres PSSI. Edy mengklaim, dukungan kepadanya kini bertambah banyak.

Intip Isi Garasi Iwan Bule yang Jadi Sorotan Jelang Final Piala AFF

Sebanyak 96 voters yang tergabung dalam Kelompok 85 (K85), disebut Edy, telah memberikan dukungan kepadanya. Artinya, jika valid, Edy hanya tinggal menunggu waktu untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Dihitung secara matematis, 96 suara sudah membuat Edy menang mutlak atas lawan-lawannya. Sebab, jumlah tersebut sudah melewati 2/3 dari 107 voters yang berhak hadir ke dalam Kongres.

Tagar Ketum Trending, Bahas Poster dan Ruang Ganti Timnas Indonesia

"K85 solid dan kami memiliki kekuatan yang saat ini sudah mencapai 96 dari 107 voters di Kongres. Awalnya ada 92, bertambah dua, lalu tambah dua lagi dari Laga FC dan Asprov Jawa Timur," ujar Edy, Kamis 13 Oktober 2016.

Edy percaya kepada 96 voters yang mendukungnya. Pria 55 tahun tersebut yakin tak akan ada pembelot di dalam K85.

Ketum PSSI Ungkap Kabar Baik Jelang Laga Uji Coba Timnas Indonesia

"Insya Allah tak ada yang 'mbalelo' lagi di Kongres 17 Oktober 2016," ujar Edy.

Sampai sekarang, pelaksanaan Kongres PSSI sebenarnya belum jelas. Jakarta menjadi jalan keluar atas polemik lokasi pelaksanaan Kongres.

Namun, hal tersebut masih harus dibahas di level Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Pihak PSSI juga harus berkomunikasi dengan AFC dan FIFA terkait perubahan tempat Kongres. 

Jika disetujui, maka tak masalah Kongres digelar di Jakarta, Senin 17 Oktober 2016 nanti. Tapi, andai tak direstui, Kongres bisa mundur hingga delapan pekan, sesuai dengan statuta.

"Kami tak pernah menolak di mana lokasi Kongres. K85 hanya minta kepastian soal Kongres," ujar Edy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya