PSM Masih Pikir-pikir Lepas Muchlis Hadi ke Timnas Indonesia

Pemain timnas Indonesia U-23, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Timnas Indonesia sudah bertolak menuju Filipina guna mengikuti Piala AFF 2016. Namun, Tim Garuda hingga keberangkatannya masih kekurangan satu pemain di lini depan, usai cedera engkel yang menimpa Irfan Bachdim.

Piala AFF Ganti Nama, Catat Tanggalnya! Timnas Indonesia Pecah Telur Tahun Ini?

Dalam berita sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, memilih untuk memasukkan nama winger Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, untuk mengisi pos yang ditinggal Bachdim.

Sayangnya, keinginan Riedl ini tak mendapat dukungan dari manajemen Persipura. Manajemen Tim Mutiara Hitam tak bersedia melepas Pahabol, dengan alasan tengah dibutuhkan tim di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC).

Alasan Pelatih Timnas Australia Mau Ikut Piala AFF

Riedl pun mengalihkan perhatiannya kepada pemain muda asal klub PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifullah. Kembali, Riedl masih menerima ganjalan seputar izin dari manajemen PSM.

Menurut Direktur PSM, Sumirlan, PSM bukannya tak mau melepas pemainnya bergabung ke Timnas. Tapi, Sumirlan tampaknya agak kecewa dengan keputusan Persipura yang juga tak mengizinkan Pahabol bergabung.

Shin Tae-yong Tolak Gagasan Timnas Australia Main di Piala AFF

"Saya dengar (Ferinando) Pahabol dipanggil. Panggilan ke kita (Muchlis Hadi Ning) dari sekretaris baru masuk tadi pagi. Jadi, akan sangat sulit untuk membuat keputusan hari ini," kata Sumirlan saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 17 November 2016 siang WIB.

"Sejujurnya, kami banyak kehilangan pemain. Tibo (Titus Bonai) cedera, (Ahmad Hisyam) Tolle cedera, Rasyid (Bakri) juga cedera. Jadi, kami agak berat untuk melepas Muchlis. Tapi, ini bukan berarti kami tidak bisa melepas dia. Ada pertimbangan lain soal ini," ujarnya.

Lebih lanjut Sumirlan menegaskan, jika PSM senantiasa siap untuk berkontribusi penuh mendukung Timnas. Namun, kembali ia juga meminta ketegasan PSSI terkait hal ini. Sumirlan bahkan menghimbau PSSI agar memberikan sanksi kepada pemain atau klub yang tak mau bergabung, atau memberikan izin untuk bergabung dengan Timnas.

"Begini, kami bukannya tidak bersedia melepas pemain kami. Tapi, harusnya PSSI punya ketegasan soal komitmennya. Harusnya PSSI juga bisa memberikan sanksi klub yang tidak bersedia memenuhi panggilan Timnas. Juga kepada pemain, yang tak mau bergabung dengan Timnas," kata Sumirlan melanjutkan.

"Saya tegaskan, PSM tidak merasa keberatan melepas pemain bergabung dengan Timnas. PSM juga bangga jika pemainnya dipanggil Timnas. Tapi, sekali lagi kami minta ketegasan soal komitmen PSSI dengan klub dan pemain," ujarnya.

Timnas Indonesia hanya membawa 22 pemain ke ajang Piala AFF 2016 Filipina-Myanmar. Waktu semakin sempit jelang laga perdana Grup A kontra Thailand, 19 November 2016. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya