Kemenpora dan Kemenlu Bantu PSSI Soal Naturalisasi Pemain

Pemain naturalisasi Indonesia, Ezra Walian
Sumber :

VIVA.co.id – Proses naturalisasi Ezra Walian kini masih penuh dengan tanda tanya. Pemain berdarah Belanda-Manado tersebut dikabarkan sebelumnya sudah mendapat izin dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk dianugerahi status warga negara Indonesia.

Sudah Video Call, Penyerang Label Eropa Bakal Perkuat Timnas Indonesia?

Akan tetapi, setelah dikonfirmasi ke pihak Istana Negara, surat rekomendasi naturalisasi Ezra masih belum ditandatangani oleh Presiden Jokowi. Jika menilik proses yang berlangsung sejauh ini, kecepatan hanya terjadi di tingkat PSSI dan Kemenpora.

Waktu yang dibutuhkan kedua lembaga tersebut memproses naturalisasi Ezra cuma beberapa hari. Terkait masalah itu, pihak Kemenpora diwakili oleh Deputi IV Bidang Olahraga dan Peningkatan Prestasi, Gatot S Dewa Broto, punya pandangan tersendiri.

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

Dikatakannya, upaya cepat Kemenpora hanyanuntuk membantu PSSI dalam hal pembinaan usia muda. Gatot juga menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mendesak PSSI untuk melakukan proyek naturalisasi kepada salah satu pemain.

Sejauh ini, Indonesia sudah melakukan banyak proses naturalisasi untuk para pesepakbola. Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Bio Pauline Pierre, Victor Igbonefo, dan Stefano Lilipaly, adalah beberapa pemain dari sekian banyak yang dihasilkan melalui proyek naturalisasi.

37 Pemain Diaspora Dicoba untuk Timnas Indonesia U-16

Namun, proyek naturalisasi yang telah dilakukan PSSI belum bisa memberikan dampak positif dari segi prestasi. Sejak proyek naturalisasi digulirkan sekitar tujuh tahun silam, Timnas Indonesia masih belum juga bisa meraih pencapaian tertinggi di semua level kompetisi internasional.

"Sebenarnya, pemerintah hanya membantu PSSI untuk pembinaan usia pemain muda. Kita sudah bekerja sama dengan kedutaan besar Indonesia di beberapa negara Eropa dan Qatar," kata Gatot kepada wartawan.

"Karena, di sana itu banyak sekali pemain keturunan Indonesia. Lewat Kemenlu, saya juga sudah bicara langsung kepada Bu Retno (Marsudi) , untuk mendapatkan data-data para pemain muda yang ada di luar negeri," katanya.

Soal pemain muda yang akan dinaturalisasi, Kemenpora menyerahkan semuanya kepada PSSI. Kerja sama Kemenpora dan Kemenlu sebatas memberikan data-data pemain muda yang menetap di luar negeri saja, dan selebihnya masuk ranah kekuasaan PSSI.

"Tapi, ini bukan keinginan kami. Tentunya kami hanya mendukung PSSI. Nantinya, kita berikan datanya biar PSSI yang pilih. Jadi, ini hanya bantuan kami untuk pembinaan usia muda, bukannya mendukung untuk proyek naturalisasi," kata Gatot. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya