- Twitter/@pssi__fai
VIVA.co.id – Partai Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar pada Selasa 21 Maret 2017, di Stadion Pakansari, Cibinong, sudah ditunggu-tunggu publik sepakbola nasional. Mereka tentunya penasaran dengan bagaimana hasil racikan Milla di skuat Timnas U-22.
Milla berniat untuk mengaplikasikan filosofi permainan tiki taka ke dalam Timnas U-22. Dan, sudah dalam empat tahapan TC, Milla melatih anak-anak asuhnya untuk menerapkan skema tersebut.
Dalam laga kontra Myanmar, Milla tentunya ingin melihat para pemainnya memainkan gaya tiki taka dalam pertandingan resmi.
"Bagi saya, pertandingan ini sangat penting. Ini adalah awal dari perjalanan kami yang masih panjang. Kami sudah menyiapkan tim selama sebulan dengan berbekal pemain muda. Kami akan lihat sejauh mana permainan tim ini," kata Milla di kawasan Sentul, Senin 20 Maret 2017.
Eks pemain Real Madrid tersebut menyatakan Garuda Muda sedang memasuki tahap konstruksi tim. Dia pun meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan tak berharap terlalu banyak.
Meski begitu, Milla berharap para pemainnya bisa menampilkan permainan terbaik. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Myanmar yang punya kelebihan dalam hal kecepatan.
"Mereka datang dengan para pemain senior, dipadukan dengan pemain muda yang bertalenta. Perlu saya ingatkan, kami juga diisi pemain muda dan lawan kami adalah tim yang (sudah) berpengalaman. Apapun hasilnya, saya harap (masyarakat) bersabar karena jalan kami masih panjang," ujar Milla. (one)