Pemainnya Tersangka Pemerkosaan, Sriwijaya FC Angkat Bicara

Marco Sandy Maraudje, pesepakbola yang bermain untuk Sriwijaya FC, ditangkap polisi di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 20 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – Kabar tak sedap menghampiri Sriwijaya FC. Salah satu pemainnya, Marco Sandy Maraudje, ditangkap polisi di Palembang karena dituduh memperkosa dan menganiaya gadis berinisial IR (20 tahun).

Rans Cilegon Kubur Mimpi Sriwijaya Lolos ke Liga 1

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Marco dan IR sempat menginap di sebuah hotel kawasan Komplek Ilir Barat I, Palembang, Rabu malam. Ketika itu, Marco tak hanya berdua.

Ada enam temannya yang dikabarkan juga menginap di sana. Kemudian, mereka ditengarai berpesta minuman keras.

Sempat Unggul Cepat, Persiba Dikalahkan Sriwijaya FC

Di sinilah terjadi penganiayaan dan pemerkosaan terhadap IR. Kemudian, IR berhasil keluar hotel dan menelepon keluarganya, hingga berujung pada laporan ke pihak kepolisian.

"Belum ada laporan ke saya. Kalau memang ada, tentu bagian dari pembinaan saya dan diselesaikan dengan baik-baik. Saya mau seluruh pemain Sriwijaya FC dilengkapi dengan kesempurnaan sikap," kata manajer Sriwijaya, Nasrun Umar, Jumat 21 Juli 2017.

Pembagian Grup 8 Besar Liga 2 dan 4 Tim Terdegradasi ke Liga 3

Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I, Komisaris Polisi Handoko Sanjaya, menyatakan status Marco sudah meningkat menjadi tersangka. Tapi, hingga kini Nasrun mengaku belum mendapatkan surat dari polisi terkait pemanggilan Marco.

"Siapa bilang dia tersangka? Hati-hati menyebut tersangka. Jika penyidik belum sebut Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), belum dikatakan tersangka. Ini menyangkut kredibilitas seseorang," ujar Nasrun.

Marco masih melakoni latihan bersama Sriwijaya FC hingga tadi pagi. "Ya, tadi masih latihan," terang Nasrun. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya