- VIVA.co.id / Satria Permana
VIVA.co.id – Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Malaysia di semifinal SEA Games, Sabtu 26 Agustus 2017, memperpanjang catatan buruk pelatih Luis Milla Aspas, saat bertemu Ong Kim Swee. Kini, Milla sudah dua kali dipermalukan Kim Swee.
Pertama kali, Milla dipermalukan Kim Swee saat menangani Timnas U-22 di laga kualifikasi Piala Asia U-23. Dalam laga yang digelar di Bangkok, Thailand, 19 Juli 2017 lalu, Timnas U-22 kalah dengan skor telak, 0-3.
Kemarin, Milla kembali dipermalukan Kim Swee di Stadion Shah Alam, Selangor. Timnas U-22 harus bertekuk lutut lewat gol tunggal pemain Malaysia, Thanabalan Nadarajah.
Thanabalan sebenarnya juga jadi momok bagi Milla. Dalam kekalahan perdana Milla dari Kim Swee, Thanalaban menyumbang satu gol.
Dan, dia kembali menjadi momok menakutkan bagi Timnas U-22 dalam laga semifinal kemarin. Sundulannya sukses mengoyak jala gawang Satria Tama.
"Kedua tim sebenarnya bermain dengan baik. Hanya saja, di menit akhir kami kecolongan lewat gol mereka. Skema bola mati mereka sangat berbahaya. Ditambah, Malaysia memiliki pemain yang punya fisik bagus. Itu yang membuat kami kebobolan," terang Milla.
Sementara itu, Kim Swee merasa kemenangan kedua atas eks pemain Real Madrid tersebut diraih dengan susah payah. Sesuai prediksinya, Garuda Muda bermain dengan cara yang berbeda.
"Kami sudah prediksi, permainan Indonesia berubah dan menjadi lebih tangguh. Tak mudah menghadapi perlawanan mereka," ujar Kim Swee. (asp)