Waktu Normal Usai, Timnas U-19 Tantang Thailand Adu Penalti

Aksi pemain Timnas Indonesia U-19
Sumber :
  • Dok. PSSI

VIVA.co.id – Sepuluh pemain Indonesia hingga waktu normal 90 menit mampu menrepotkan Thailand dalam laga babak kedua PialaAFF U-18 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Jumat 15 September 2017 sore WIB. Garuda Nusantara harus kehilangan Saddil Ramdani diakhir babak pertama setelah menerima kartu merah akibat insiden saling sikut dengan bek Thailand. 

Ranking FIFA April 2024, Timnas Indonesia Paling Meroket

Thailand yang telah mengoleksi 4 gelar juara di ajang tersebut, membuka pertarungan dengan upaya mendapat penguasaan bola lebih dulu. Beberapa kesempatan penguasaan bola berhasil dimanfaatkan Thailand untuk memainkan tempo.

Menit kedua Rafli Nursalim membuka peluang saat lepas dari perangkap offside dengan menyambar umpan lambung, sayang bola bisa langsung dihalau kiper Thailand, Kantaphat Manpati.

Tragis, Nasib Thailand sama dengan Vietnam yang Dibantai Timnas Indonesia

Thailand pun mengancam di menit 6, saat penetrasi di sisi kiri pertahanan Garuda Nusantara mampu merepotkan pemain belakang Indonesia.

Namun, situasi itu dibalas langsung dengan peluang emas Witan Sulaiman dikotak penalti lawan usai menerima umpan terobosan Egy Maulana. Sayang, sontekan tipisnya masih melebar tipis di samping gawang Thailand.

Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina

Masuknya Saddil Ramdani diakhir waktu babak pertama justru memunculkan polemik saat dirinya berusaha dijegal pemain Thailand. Beraksi dengan perlakuan tersebut, Saddil pun balas menyikut dada Yuthapichai Lertlum dan berbuah kartu merah.

Hingga peluit akhir jalannya laga babak pertama ditiupkan, skor imbang tanpa gol masih bertahan untuk mengantarkan kedua tim menuju ruang ganti.

Pada babak kedua, perjuangan armada Merah Putih lebih berat, akibat Saddil Ramdani yang baru masuk di akhir 45 menit pertama harus terkena kartu merah. Meski demikian, determinasi serangan dan tekana

Menit 48, Rifad Marasabessy yang dijegal penetrasinya di kotak penalti oleh pemain Thailand tidak dianggap wasit sebagai pelanggaran, dan hanya berbuah tendangan gawang bagi tim Negeri Gajah Putih.

Pada menit 56, peluang emas dicatatkan Indonesia. skill individu menawan Egy Maulana Vikri mengecoh para bek Thailand di kotak penalti juga masih tak mampu mengoyak gawang Kantaphat Manpati.

Aksi memukau Egy "Messi" Maulana pun berlanjut tiga menit selanjutnya, saat pemain bernomor punggung 10 ini melewati hadangan tiga pemain belakang lawan dan melepaskan tendangan yang lagi-lagi dimentahkan Manpati.

Dominasi permainan Garuda Nusantara ini seolah tetap mampu menjaga asa untuk bisa memenangkan pertandingan. Penetrasi cepat Rifad Marasabessy dimenit 67 yang melepaskan umpan ke mulut gawang Thailand mampu dikontrol sempurna Egy dan menendang ke arah gawang namun tetap gagal membuahkan gol.

Thailand juga tak mau mengalah dan memilih memberikan sejumlah tekanan ke pertahanan Garuda Nusantara. Namun, upaya dari sepak pojok dan umpan terobosan mereka kerap terbaca pemain belakang Merah Putih.

Selepas water break, serbuan bertubi-tubi serangan Indonesia kembali mereepotkan Thailand dengan mengandalkan trio Egy Maulana, Rafli Nursalim dan Hanis Shagara.

Dalam tambahan waktu normal salama 4 menit, masih saja kedua tim tak berkutik untuk mengoyak gawang lawan dan 10 pemain Indonesia justru mampu menyerang dengan sangat berbahaya. Laga pun langsung berlanjut ke babak adu penalti.

Susunan pemain:

Indonesia U-19: Aqil Savik; Nurhidayat Haris, Luthfi Kamal, Rachmat Irianto, Feby Eka Putra (Saddil Ramdani 45'), Rifad Marasabessy, Witan Sulaeman (Hanis Shagara 68'), Syahrian Abimanyu, Rafli Nursalim, Egy Maulana Vikri, Firza Andika

Thailand U-19: Kantaphat Manpati; Nakin Wisetchat, Kritsada Kaman, Panyawat Nisangram, Yuthapichai Lertlum, Nur Asyraffami, Chokanan Saima-in, Jaturapat Sattham, Naravit Kaosantia, Wudtichai Kumkeam, Theerapat Laohabut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya