- Istimewa
VIVA.co.id – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, menanggapi batalnya laga uji coba kontra Malaysia dengan kepala dingin. Dia justru merasa ada manfaat yang timbul dari batalnya pertandingan tersebut.
Sejatinya, Timnas U-16 akan menjajal kekuatan negara tetangga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu 8 Oktober 2017. Namun, laga tersebut batal digelar lantaran Malaysia merasa kurang siap.
Fakhri pun tak ambil pusing dengan kejadian ini. Dia merasa ada hikmah di balik setiap kejadian.
"Tentu ada sisi positif dan negatif dari batalnya laga ini. Positifnya, anak-anak bisa melanjutkan sekolah yang telah mereka tinggalkan cukup lama karena main di Kualifikasi Piala Asia," ujar Fakhri.
Tapi, tetap saja muncul hal negatif dari pembatalan ini. Itu lantaran mereka gagal membaca kekuatan dari Malaysia selaku tuan rumah Piala Asia U-16 2018.
"Sisi negatifnya kami jadi belum bisa melihat peta kekuatan Malaysia. Kami sejauh ini belum pernah bertemu dengan Malaysia," kata pelatih asal Aceh itu.
"Makanya saat itu saya langsung setuju ketika diminta melawan Malaysia. Menurut saya menjajal kekuatan Malaysia di laga uji coba lebih mudah dibandingkan langsung bertemu saat kompetisi," tuturnya. (art)
Seleksi Indonesia U-16, Pemain Langsung Tes Fisik
Indonesia U-16 menjalani seleksi tahap kedua di Jakarta International Stadium, Kamis 28 Maret 2024. Pelatih Nova Arianto langsung mengetes fisik pemain yang dipanggil.
