- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Pemandangan tak biasa tersaji saat Timnas Indonesia jumpa Kamboja dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu 4 Oktober 2017. Dua gelandang kreatif, Evan Dimas Darmono dan Stefano Lilipaly, secara mengejutkan menghuni bangku cadangan Timnas.
Tentu, hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di benak publik. Pemain sekelas Evan dan Lilipaly, sebenarnya tak pantas menghuni bangku cadangan ketika kondisi kebugaran mereka sedang berada dalam level tertinggi.
Pelatih Timnas, Luis Milla Aspas, ternyata punya alasan khusus mengapa mencadangkan keduanya. Kualitas Evan dan Lilipaly sudah dikenal oleh Milla.
Gaya main keduanya juga telah dipahami Milla. Jadi, eks pemain Real Madrid tersebut mencadangkan mereka dan memberikan kesempatan kepada Muhammad Taufiq serta Bayu Pradana.
Keduanya dimainkan karena Milla belum paham betul bagaimana karakter dan kualitas permainan mereka. Selain itu, Milla juga berniat membangun kekompakan antarpemain.
Kebijakan ini memang sempat dilakukan Milla saat membangun Timnas Indonesia U-22 untuk menghadapi SEA Games 2017. Evan kerap dicadangkan.
Dia menurunkan gelandang lapis kedua di beberapa laga uji coba. Hasilnya terlihat saat SEA Games 2017. Timnas U-22 punya pemain utama dan pelapis yang kualitasnya sama.
"Lihat perubahan yang signifikan di Timnas U-22 selama tujuh bulan bersama. Kami memerlukan waktu membangun kekompakan antarpemain. Mungkin, tim ini sudah menemukannya," kata Milla.
"Saya ingin mengombinasikan pemain senior dan junior. Jadi, saya ingin mendapatkan banyak pilihan demi memainkan strategi yang sama," lanjutnya. (ase)