Kisruh Transfer Evan Dimas, Nasihat Berujung Salah Paham

Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Komentar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, terkait kepindahan Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA menjadi buah bibir di masyarakat. Pro dan kontra bergulir di dunia maya terkait pernyataan Edy soal kepindahan Evan dan Ilham.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Baru-baru ini, Edy mengeluarkan sebuah komentar yang terbilang nyeleneh. Edy merasa keputusan Evan dan Ilham bermain bersama Selangor seakan tak memiliki jiwa nasionalis dan lebih mementingkan masalah gaji besar.

"Ya, kalau bicara gaji sudah sulit. Seakan tak ada jiwa nasionalismenya," kata Edy saat itu.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Apa ada yang salah dengan kepindahan Evan dan Ilham ke Selangor? Tak salah sama sekali. FIFA dan FIFPro saja, tak melarang seorang pemain untuk pindah ke kompetisi di negara lain.

Takut permainan terbaca lawan? Menyulitkan Luis Milla Aspas memanggil mereka? Alasan yang tak masuk akal.

Masih Ingat 34 Pemain Pertama Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, Ada M Tahir hingga Andritany

Sebab, Evan dan Ilham tetap bisa dipanggil ke Timnas. Soal alasan permainannya terbaca, ini juga tak masuk akal. 

Lihat saja pemain di Eropa, banyak para penggawa Spanyol yang berkiprah dalam ajang Premier League. Apa permainan mereka terbaca? Sama sekali tidak.

Tim sekelas Barcelona saja, mau melepas Neymar untuk memperkuat Brasil dalam Olimpiade 2016. Padahal, Olimpiade tak masuk kalender resmi FIFA.

Selangor juga bisa melepas mereka ke Timnas. Catatannya, prosedur pemanggilan benar. 

Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) menyatakan pihak PSSI sudah menghubungi mereka. Maksud PSSI menghubungi FAM adalah untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya diucapkan oleh Edy.

"Mereka menghubungi saya demi meluruskan berita yang beredar. Saya diberitahu bahwa sebenarnya, komentar tersebut bersifat nasihat kepada para pemain, bukan menghalangi niat pindah ke Malaysia," kata Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, dilansir Harian Metro.

"Sebenarnya, mereka ingin menjaga asa terhadap para pemain tersebut di Asian Games. Apa pun itu, mereka hanya ingin memberikan nasihat dan bukan menghalangi pindah ke Malaysia. Pemain tetap memiliki hak penuh menentukan masa depannya," lanjut dia.

Di sisi lain, mantan pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menilai apa yang diucapkan Edy pastinya memiliki maksud yang baik. Lalu, Kurniawan juga menyatakan Evan dan Ilham tak salah dalam menentukan langkah ke Selangor.

"Pasti, apa yang diucapkan beliau ada pertimbangannya. Namun, soal membela Timnas, semua juga pasti mau. Pemain bebas memilih klub yang dibelanya. Pesepakbola ada batas usia dan wajar jika mengambil kesempatan," ujar pria yang kerap dipanggil Kurus ini. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya