- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Kejutan kembali terjadi di Liga Champions musim ini. Raksasa Inggris yang sudah kenyang pengalaman bermain di pentas Eropa, Manchester United, harus angkat koper duluan di babak 16 besar.
Mereka tak berdaya menghadapi tim asal Spanyol, Sevilla. Dalam dua pertemuan, MU dipaksa bertekuk lutut dengan agregat 2-3.
Pada leg pertama, di kandang Sevilla, Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, MU bermain seri 1-1. Lalu pada duel di Old Trafford, pasukan besutan Jose Mourinho dipermalukan 1-2.
Hasil yang bisa dikatakan menjadi 'kiamat kecil' buat MU. Sebab kembali dipastikan mereka kehilangan satu gelar di musim ini.
Bisa dikatakan sekarang kans 'Setan Merah' mendulang trofi hanya tinggal di Piala FA. Meski Premier League masih menyisakan sejumlah pertandingan, tapi sepertinya gelar tersebut sudah hampir pasti akan menjadi miliki 'si tetangga berisik', Manchester City.
Situasi yang sangat buruk buat tim sekelas MU. Terlebih bila mereka nanti di Piala FA juga gagal, karena dalam pentas itu juga masih banyak lawan tangguh yang harus dilewati sebelum naik ke tangga juara.
Pengakuan Dosa Mourinho
Terkait kegagalan MU, manajer Jose Mourinho, mengakui bahwa itu semua adalah dosanya. Kekalahan tim merupakan tanggung jawab pelatih asal Portugal itu sepenuhnya.
"Ketika sebuah tim menang, semua orang menang, tapi saat tim kalah, pelatihnya kalah," ujar Mourinho.
Bagi Mourinho semua sama, bukan hanya di Inggris tapi di tim manapun selalu pelatih yang akan disalahkan fans.
"Sama saja di mana-mana, di Inggris, di Spanyol dan di China. Saya telah kalah dan jelas saya telah membuat kesalahan," ungkapnya.
Tak dipungkiri Mourinho, skuat asuhan Vincenzo Montella itu layak melaju ke perempat final Liga Champions. Eks juru taktik Real Madrid itu pun mengucapkan selamat atas lolosnya Sevilla.
"Saya mengucapkan selamat kepada Sevilla, mereka menang dengan baik, mereka mencetak lebih banyak gol daripada kami. Saya berharap mereka bahagia di perempat final," imbuhnya.
Tak Ada yang Salah dengan MU
Tak kurang dari 300 juta poundsterling telah dihabiskan Jose Mourinho sejak menangani Manchester United dalam dua tahun terakhir. Sayang, dana besar tersebut belum mampu memberikan kejayaan bagi 'Setan Merah', terutama di Liga Champions.
Malah sekarang MU tersingkir di kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu. Mereka dikangkangi Sevilla pada babak 16 besar.
Atas hasil mengecewakan tersebut, Mourinho pun menjadi bulan-bulanan. Banyak pihak mengungkit dana besar yang telah dikeluarkan manajemen untuk belanja pemain.
Namun The Special One selalu punya jawaban atas kritik yang dialamatkan kepadanya. Pria asal Portugal itu menyatakan kalau bukan MU saja yang menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain dan hal tersebut sangat lumrah.
"Semua tim membuang uang bukan? Bukan cuma kami. Itu proses natural. Semua melakukan investasi untuk pemain," kata Mourinho.
