- REUTERS/Albert Gea
VIVA – Laga uji coba internasional antara Israel kontra Argentina, akhirnya batal digelar. Pembatalan laga ini, tak lain akibat desakkan rakyat Palestina, yang tak ingin menyaksikan laga tersebut di Jerussalem.
Tak cuma itu, megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi, juga dikabarkan mendapat ancaman dan provokasi.
Pertandingan antara Israel melawan Argentina, seharusnya digelar di Teddy Kollek Stadium, Jerussalem, 9 Juni 2018. Tetapi, Argentina akhirnya membatalkan laga tersebut, akibat kekejaman pemerintah dan militer Israel terhadap warga Palestina.
Ternyata, ada fakta lain di balik pembatalan duel Israel kontra Argentina. Selain menentang aksi represif Israel terhadap warga Palestina, ada desakkan dan ancaman boikot kepada kapten, sekaligus megabintang La Albiceleste, Lionel Messi.
Presiden Federasi Sepakbola Palestina (PFA), Jibril Rajoub, menyebutkan bahwa warga Palestina tak ingin pertandingan Israel kontra Argentina digelar di Jerussalem. Tak cuma itu, andai Argentina benar-benar bertanding melawan Israel dalam laga tersebut, maka warga Palestina akan melakukan boikot kepada Messi.
Menurut laporan media Rusia, Sputnik News, Rajoub, bahkan menginstruksikan kepada warga Palestina untuk membakar foto-foto, poster, dan kostum replika Messi andai pemain Barcelona ini tampil dalam laga tersebut.
Tak hanya itu, Duta Besar Palestina untuk Argentina, Husni Abdel Waheben, ikut mengancam Argentina. Waheben menyebut, jika Argentina tetap melangsungkan laga, Argentina akan jadi pendukung pelanggaran hak asasi manusia.
Laga kontra Israel, seharusnya jadi laga uji coba terakhir jelang Piala Dunia 2018 Rusia. Hingga saat ini, belum diketahui apakah Argentina akan mencari lawan uji coba lain atau langsung terbang ke Rusia. (asp)
