Hitzfeld Pernah Menolak Chelsea & Inggris

VIVAnews – Melatih Chelsea dan tim nasional Inggris bukan tawaran menggiurkan buat Ottmar Hitzfeld. Ia lebih memilih menjadi arsitek negerinya, Swiss.

Mantan pelatih Bayern Munich ini mengungkap keinginan beberapa klub yang mengincarnya. Bukan sembarang klub. Chelsea, Real Madrid, dan Borrusia Dortmund ini mengantre tanda tangan pria pembawa tujuh gelar Bundesliga buat Bayern ini.

Pria kelahiran 12 Januari 1949 ini juga menceritakan bagaimana Chelsea mendekatinya secara sembunyi-sembunyi. The Blues coba merayu Otto di saat ia vakum dari dunia sepakbola selama tiga tahun. Pil pahit diterima tim London itu karena Otto menolak pinangan. 

Pada harian Rusia, Sport Express, Otto –panggilan akrabnya-- mengaku peminat dirinya bukan hanya dari level klub. Melainkan beberapa negara juga mengincarnya.

“Saya ditawari menangani tim seperti Inggris, Kamerun dan Pantai Gading. Tapi, saya bertindak sesuai kata hati karena kebetulan saya keturunan Swiss,” ungkap Otto.

Saat ini Otto duduk sebagai pelatih timnas Swiss menggantikan Jakob 'Kubi' Kuhn. Jarak rumahnya yang hanya 1 kilometer dari perbatasan Swiss membuat Otto mempunyai kesamaan psikologis dengan negara itu.

"Saya pilih Swiss karena tidak ada tekanan dari media massa,” jujur mantan striker ini.

Sebelum melatih negeri tetangga, Otto menukangi Bayern selama musim 2007-2008. Itu merupakan kali kedua ia duduk di kursi panas FC Hollywood, setelah era 1998-2004. 

“Ketika kembali bekerja, saya menerima undangan dari Real Madrid, Chelsea dan Dortmund. Tapi, begitu menerima tawaran dari Bayern tanpa pikir panjang langsung saya terima pekerjaan itu,” tambah pria 59 tahun ini.

Meski kembali sukses memboyong gelar Bundesliga dan Piala Liga Jerman di musim keduanya bersama FC Hollywood, Otto harus rela diganti juniornya, Juergen Klinsmann. Si General kini terlihat lebih sehat dan lebih menikmati perannya sebagai pelatih Swiss.

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024