Wanda Metropolitano, Istana Berubah Neraka Buat Liverpool

Ekspresi kecewa bek Liverpool, Virgil van Dijk, usai kalah dari Atletico Madrid
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA – Sebuah pemandangan yang sangat luar biasa terlihat di Wanda Metropolitano, saat Atletico Madrid kedatangan lawan tangguh, Liverpool. Dua tim papan atas Eropa bentrok dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, Rabu 19 Februari 2020.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Koreografi yang ditampilkan puluhan ribu suporter fanatik Los Rojiblancos, bak memberikan sihir untuk memotivasi pasukan Diego Simeone. Benar saja, gol cepat Saul Niguez saat laga baru berjalan empat menit jadi satu-satunya yang tercipta dalam laga ini. Atletico menang 1-0 atas sang juara bertahan.

(Baca Juga: Kutukan 16 Besar, PSG Tim Bertabur Bintang yang Menyedihkan?)

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Sedikit melihat ke belakang, bukan cuma Atletico yang pernah merasakan tuah stadion yang sudah berusia 25 tahun ini. Ya, pasukan Juergen Klopp juga cukup bersahabat dengan Wanda Metropolitano. Sebab, di stadion berkapasitas lebih dari 68 ribu penonton ini The Anfield Gang meraih gelar juara Liga Champions keenamnya. 

Ekspresi kecewa bintang Liverpool. Mohamed Salah, usai kalah dari Atletico Madri

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Menurut data Uefa.com, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) mengajukan stadion ini sebagai tempat berlangsungnya laga final Liga Champions 2018/2019 pada 3 Februari 2017. Tujuh bulan kemudian, Federasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA), akhirnya resmi menunjuk Wanda Metropolitano sebagai panggung partai final.

Belum genap satu tahun, tentu masih sangat segar dalam ingatan Mohamed Salah cs saat mengangkat trofi Si Kuping Besar usai menjungkalkan Tottenham Hotspur dalam laga final bertajuk All-England Final.

(Baca Juga: Bikin Rekor Lagi, Haaland Bomber Ingusan yang Brilian)

Gol cepat Salah lewat titik penalti saat laga baru berjalan dua menit, dan sumbangan Divock Origi menit 87, memastikan kemenangan 2-0 Liverpool atas armada The Lilywhites di partai puncak kalah itu.

Liverpool juara Liga Champions 2018/2019

Sayang, momen indah itu berubah petaka. Sebab, Liverpool yang tampil dengan kekuatan penuh justru harus tumbang di tangan Atletico. Istana bernama Wanda Metropolitano itu seperti berubah menjadi neraka bagi tim pemegang 19 gelar juara First Division (format sebelum Premier League).

Pasca kekalahan ini, bukan berarti peluang Liverpool lolos ke perempatfinal sudah habis. Sebab, The Reds akan menjamu Atletico di Anfield dalam laga leg 2 Liga Champions 2019/2020, Kamis 12 Maret 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya