Riedl Tak Peduli Rekor Buruk INA Lawan Thai

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Meski memiliki rekor buruk melawan Thailand, pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl tetap yakin Firman Utina cs bisa menundukkan tiga kali juara Piala AFF tersebut.

"Saya tidak peduli dengan rekor buruk Indonesia melawan Thailand. Itu masa lalu. Kami bisa meraih hasil bagus dan ingin menang," ujar Riedl usai menggelar latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, 6 Desember 2010.

Timnas Indonesia memiliki rekor buruk menghadapi Thailand jika berlaga di Piala AFF. Satu-satunya kemenangan tim Garuda atas Thailand di terjadi pada perebutan posisi 3 Piala AFF 1998. Saat itu, Indonesia menang dalam drama adu penalti 5-4 setelah bermain imbang 3-3 selama 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit.

Meski memiliki rekor buruk menghadapi Thailand, namun Riedl tetap yakin Indonesia bisa meraih kemenangan atas tim besutan Bryan Robson tersebut. Riedl pernah menghadapi Thailand saat menjadi pelatih Vietnam dan sering menelan kekalahan. Namun kali ini, pelatih asal Austria tersebut percaya diri bisa menang.

"Ya, saya pernah menghadapi Thailand ketika melatih Vietnam, dan lebih banyak kalahnya. Karena saat itu, Thailand masih jadi kekuatan utama di Asia Tenggara," lanjut Riedl.

"Saya yakin bisa meraih hasil bagus. Karena Thailand akan bermain dalam tekanan harus memenangkan pertandingan," pungkas  Riedl.

Thailand memang harus menang atas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, mulai pukul 19.30 WIB, jika ingin lolos ke semifinal Piala AFF 2010, tanpa harus menggantungkan nasibnya kepada tim lain.

Thailand masih bisa lolos dengan menahan seri Indonesia jika laga lain yang mempertemukan Malaysia vs Laos di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, di waktu bersamaan juga berakhir seri.

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen
Ganjar Pranowo bersama relawan Ganjarist.

Hormati Putusan MK, Ganjarist: Pertarungan Pilpres Sudah Selesai Namun Perjuangan Kami Belum

Usai Pilpres 2024, Ganjarist berjanji akan terus mengawal pemerintahan dan tetap kritis terhadap keputusan yang tak berpihak kepada rakyat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024