- REUTERS/Stefan Wermuth
VIVAbola - Gol Fernando Torres di masa injury time akhirnya memupuskan harapan Barcelona mempertahankan trofi Champions League. Barcelona harus tersingkir dengan agregat 3-2 dari Chelsea setelah bermain 2-2 di leg kedua babak semifinal, dini hari tadi.
Barcelona sebenarnya mampu unggul 2-0 lewat gol Sergio Busquets dan Andres Iniesta. Namun, gol Ramires sebelum turun minum dan gol Torres di penghujung pertandingan membuat Barcelona meradang karena harus tersingkir. Hebatnya, The Blues hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit 36.
Torres mencoba menghibur para pemain Barcelona. Meski mengakui Barcelona sangat dominan sepanjang pertandingan, namun dalam sepakbola segala kemungkinan dapat terjadi. "Sepakbola selalu seperti ini. Tim yang lebih baik tak selamanya menang," kata Torres.
"Kami sangat menghormati Barca karena kami semua tahu mereka adalah tim terkuat di dunia."
"Kami menggunakan senjata kami dan ini membuahkan hasil bagus di dua pertandingan kami. Barca punya peluang-peluang, tapi mereka tidak mampu memanfaatkannya dan kami punya harapan setelah gol Ramires," lanjut El Nino.
Yang menjadi tugas berat manajer Chelsea, Roberto Di Matteo saat ini adalah menyiapkan strategi khusus setelah harus kehilangan beberapa pilarnya di partai final 19 Mei mendatang. Chelsea tidak akan diperkuat Branislav Ivanovic, Raul Meireles, Ramires dan John Terry di partai puncak.
Meski begitu Torres tetap menyimpan asa. Chelsea kini tinggal menunggu pemenang duel antara Real Madrid kontra Bayern Munich pada Kamis dini hari WIB nanti. Sementara, Munich punya keuntungan 2-1 dari hasil laga leg pertama.
"Yang jelas, jika kami ingin memenangkan Champions Lague, kami harus mengalahkan tim manapun," tegas Torres.
Suarez Akui Barca Terbantu dengan Kartu Merah Torres
Barca menang 2-1 berkat 2 gol SUarez.
