Sumber :
- The Sun
VIVAbola
– Kondisi kesehatan pesepakbola legendaris Inggris, Paul Gascoigne, semakin memburuk. Parahnya lagi, pria kelahiran 45 tahun silam ini terancam diusir dari rumah sakit.
Gascoigne menjalani perawatan di rumah sakit dekat pusat rehabilitasi Meadows di Arizona, Amerika Serikat, sejak lima hari lalu. Ia kini terbaring lemah tak berdaya di ruang perawatan intensif (ICU) akibat kecanduan alkohol.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Baca Juga :
Masih Cedera, Rooney Sudah Dijamin Masuk Timnas
Gascoigne menjalani perawatan di rumah sakit dekat pusat rehabilitasi Meadows di Arizona, Amerika Serikat, sejak lima hari lalu. Ia kini terbaring lemah tak berdaya di ruang perawatan intensif (ICU) akibat kecanduan alkohol.
Baca Juga :
Ben Foster Belum Pikirkan Piala Eropa 2016
Seorang sumber terdekat mengungkapkan, kondisi Gascoigne kian memburuk. Menurut dia, nyawa mantan gelandang tim nasional Inggris itu bisa melayang jika tidak mendapat penanganan terbaik dari dokter.
“Gazza sangat butuh bantuan. Sejumlah organ tubuhnya sudah tidak berfungsi dan saat ini dia dalam perawatan intensif,” ujar sumber tersebut seperti dilansir
The Sun
.
Kondisi tersebut semakin memilukan seiring keadaan finansial Gascoigne. Sejumlah sahabat selebriti, termasuk presenter televisi Chris Evans, sebelumnya sudah menggalang dana hingga £25 ribu, atau setara Rp383 juta, untuk membiayai rehabilitasi Gascoigne.
Kini, Gascoigne tak mampu menanggung biaya pengobatan yang sangat mahal di rumah sakit tersebut. Perawatan mantan pemain Tottenham Hotspur dan Lazio ini pun terancam dihentikan.
“Gazza tidak punya uang untuk membayar perawatan yang sangat mahal di Amerika. Padahal, hidupnya sangat tergantung dengan itu,” tutur sumber tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seorang sumber terdekat mengungkapkan, kondisi Gascoigne kian memburuk. Menurut dia, nyawa mantan gelandang tim nasional Inggris itu bisa melayang jika tidak mendapat penanganan terbaik dari dokter.
