VIVAnews - Satu lagi pembuktian sepakbola daratan Inggris lebih baik dari Italia. Liga Inggris menang telak setelah menyingkirkan tiga wakil Serie A di babak 16 besar Liga Champions.
Ratapan sepakbola Italia dimulai. Adalah striker Zlatan Ibrahimovic yang menjadi bagian dari duka sepakbola Italia. Striker timnas Swedia ini harus menelan kekeceaaan setelah gagal mengantarkan Internazionale Milan ke babak selanjutnya.
Sakit yang dirasakan skuad Inter mungkin lebih mendalam dibandingkan Juventus atau AS Roma yang juga tersingkir dari wakil Inggris, Chelsea dan Arsenal. Pasalnya, gelar Eropa menjadi target utama Inter setelah tak terbendung di kancah domestik tiga musim terakhir.
"Kami gagal mencetak gol dari beberapa peluang yang kami dapat. Sungguh mengecewakan karena kami membiarkan mereka mencetak gol awal di dua babak," ujar Ibrahimovic kepada Rai.
Ya, gol Nemanja Vidic dan Cristiano Ronaldo memang terjadi di awal babak pertama dan kedua. Dua gol itu akhirnya membuat skuad Jose Mourinho harus melepaskan kompetisi Eropa musim ini.
“Meskipun mereka mencetak gol, kami terus bermain baik. Tapi, bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi tidak cukup. Saya telah memberikan segalanya di pertandingan ini, tapi itu juga tidak cukup," tambah mantan striker Juventus ini.
Dalam kesempatan itu, Ibrahimovic juga mengaku minta maaf pada fans Inter atas kegagalan yang ditoreh timnya. Kini Ibra cs harus kembali fokus ke liga domestik. Pasalnya, pekan ini Nerazzurri akan menghadapi lawan kuat Fiorentina di Serie A.
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.
